Wajah-wajah berseri penuh semangat memenuhi enam titik lokasi pemotretan di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, Jumat (8/11/2024). Sebanyak 67 rombongan belajar dari jenjang SMP, MTs, MA, dan SMK mengabadikan momen kebersamaan mereka dalam sesi foto angkatan yang digelar Departemen TMI.
Mentari pagi menjadi saksi ketika para santri berbusana batik dan berpeci, bersama ustadz dalam balutan fulldress serta ustadzah dengan blazer ungu elegan, bersiap mengukir kenangan di depan lensa kamera. Kegiatan tahunan ini menjadi manifestasi dari upaya pesantren membangun ikatan emosional antarwarga kelas.
“Setiap jepretan kamera hari ini adalah jejak sejarah yang akan mereka kenang seumur hidup,” tutur Ustadz Hasan Rosadi, koordinator kegiatan dari Departemen TMI. Menurutnya, foto angkatan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan media pengikat solidaritas dan pemupuk kebanggaan santri terhadap almamater.
Inovasi terbaru dihadirkan tahun ini melalui kompetisi dekorasi papan nama kelas. “Kami ingin mendorong kreativitas santri dalam mengekspresikan identitas kelasnya,” jelas Ustadzah Aisyah Faza Dalila dari Divisi Production House (PH) Darunnajah 2 Cipining yang berkolaborasi dengan Departemen Publikasi Digital dalam mengeksekusi agenda akbar ini.
Spot pemotretan dibagi strategis antara kompleks putra dan putri. Komplek putra mengambil lokasi di depan kediaman Ustadz Musthafa, gedung Abu Hurairah, dan gedung Ibnu Rusyd. Sementara santriwati mengabadikan momen berharga mereka di tangga Masjid Jami’, area depan TU Keuangan, dan halaman Masjid Jami’.
“Respons santri luar biasa positif. Mereka datang dengan persiapan maksimal, bahkan ada yang berlatih pose sejak seminggu sebelumnya,” ungkap Ustadz Najmi Humaidi, fotografer senior pesantren yang terlibat dalam kegiatan ini. Antusiasme tersebut terpancar dari kreativitas papan dekorasi yang akan dinilai dan diumumkan pemenangnya pada upacara hari Sabtu.
Pesantren juga memberikan kesempatan kedua bagi kelas yang belum bisa hadir karena tengah menjalani rihlah ilmiyah dan program safari dakwah. “Kami tidak ingin ada yang terlewatkan dari momen berharga ini,” tegas Ustadz Hasan Rosadi.
Di era digital yang serba cepat, foto angkatan menjadi pengingat abadi bahwa pendidikan pesantren bukan sekadar tentang prestasi akademik. Lebih dari itu, ia adalah perjalanan membentuk karakter dan membangun persaudaraan yang akan terpatri seumur hidup dalam sanubari setiap santri Darunnajah 2 Cipining.
Semoga setiap bingkai foto yang tercipta hari ini menjadi saksi bisu perjalanan para santri dalam menuntut ilmu, mengukir prestasi, dan membangun masa depan cemerlang di bawah naungan Darunnajah 2 Cipining. Karena sejatinya, kenangan indah masa pesantren adalah harta karun yang tak ternilai harganya.
