Search
Close this search box.
blank

Pentingnya Bahasa Asing di Pesantren Kami

Pentingnya Bahasa Asing di Pesantren Kami

blank

Seperti yang kita ketahui bahwa pesantren sangat lekat hubungannya dengan bahasa asing (Arab & Inggris). Penggunaan kedua bahasa asing sebagai bahasa resmi pergaulan sehari-hari seperti ini  merupakan kelebihan yang patut disyukuri karna  tidak semua orang dapat merasakannya.

blank

Di dalam pesantren kami, Pesantren Darunnajah Cipining, santri dituntut untuk menjunjung tinggi kedua bahasa asing tersebut. Kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan saat keluar nanti dan ini merupakan modal utama yang kami miliki untuk mencapai kesuksesan yang lebih mudah. Hal ini telah dicontohkan oleh para alumni yang telah dan sedang belajar di luar negeri, baik di Mesir, Arab Saudi, Malaysia, Australia, dll.

Pesantren kami memiliki pepatah yang berbunyi ‘Allughotu taajul ma’had’ yang artinya bahwa bahasa merupakan mahkota pesantren. Maka, segala lini yang ada, dari mudir pesantren hingga para pengurus bahasa di organisasi santri melakukan usaha meningkatkan mutu kedua bahasa asing ini kepada seluruh santiwan maupun santriwati. Beberapa acara yang dimaksud dan telah dilakukan adalah kursus-kursus bahasa di labolatorium bahasa, muhadatsah (conversation), pidato tiga bahasa (Arab, Indonesia, Inggris), menghadirkan native speaker, hingga penempelan berbagai atribut bahasa di beberapa posisi.

Alhamdulillah di pesantren kami juga, terdapat organisasi santri, salah satunya adalah OSDC (Organisasi Santri Darunnajah  Cipining). Dalam organisasi tersebut, terdapat satu bagian  yang bertanggung jawab soal bahasa asing ini. Merekalah yang menjadi penggerak roda utama berjalannya bahasa di kalangan santri.

blank

Pesantren telah merasakan buah manis dari pengajaran kedua bahasa asing ini.Pengajaran bahasa, tidak cukup mentransfer pengetahuan kosakata dari kamus ke dalam ingatan, namun lebih penting dari itu, adalah membangun milieu berbahasa. Menurut para praktisi bahasa, language is not knowledge but skills yang berarti bahasa bukanlah ilmu pengetahuan semata sehingga hanya perlu dipelajari. Namun bahasa adalah kemampuan berkomunikasi, maka kemampuan inilah yang perlu dibangun dengan latihan dan latihan (praktik).

Semoga dengan usaha yang kami lakukan dapat merubah pesantren ini agar lebih maju terutama dalam segi pengembangan bahasa asing (Arab dan Inggris). Amin (Warna/Putri Khoirunnisa—bagian bahasa OSDC putri 2011-2012)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah