Pengurus OSDN & Koodinator Gerakan Pramuka Darunnajah Masa Bakti 2025-2026 Resmi Dilantik

Sebanyak 102 pengurus Organisasi Santri Darunnajah (OSDN) dan Koordinator Gerakan Pramuka Darunnajah masa bakti 2025-2026 resmi dilantik oleh Pimpinan Pesantren Darunnajah, Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., dan K.H. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs., pada Selasa (7/1).

Acara pelantikan berlangsung di Gedung Olahraga Pesantren Darunnajah, Jakarta.

Pengangkatan pengurus baru ini dilakukan setelah laporan pertanggungjawaban pengurus lama yang disampaikan selama dua hari berturut-turut.

Sebelum prosesi pelantikan, pimpinan pesantren menanyakan kesiapan para pengurus untuk mengemban amanah baru.

Setelah menyatakan kesiapannya, pengurus baru mengucapkan sumpah janji yang ditutup dengan pembacaan dua kalimat syahadat.

Dalam struktur kepengurusan, 102 pengurus baru ini terbagi ke dalam beberapa bagian, yaitu 22 bagian OSDN, 13 ketua asrama, dan 15 bagian koordinator. Organisasi ini berfungsi sebagai sarana pembelajaran kepemimpinan dan kemandirian bagi santri, sekaligus membantu mengelola berbagai aktivitas di pesantren.

“Organisasi Santri Darunnajah merupakan wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan yang melatih santri untuk terjun langsung menangani aktivitas pesantren secara mandiri,” ujar K.H. Hadiyanto Arief.

Dalam sambutannya, K.H. Hadiyanto Arief menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun karakter manusia merdeka, sebagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara.

Beliau menyebutkan bahwa pendidikan pesantren tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga pembentukan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan ketulusan.

“Kita di pesantren sudah menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter sejak lama. Pesantren ini tidak hanya mencetak pekerja, tetapi insan yang siap berkontribusi bagi masyarakat,” tegasnya.

Pimpinan juga mengingatkan pengurus baru untuk fokus pada pelaksanaan program yang sudah ada sebelum mencanangkan inisiatif baru. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat.

Pergantian kepengurusan dipandang sebagai siklus alami yang menjadi momentum regenerasi. Pimpinan menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama atas dedikasi yang diberikan dan mendorong pengurus baru untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.

“Kepemimpinan adalah tentang pengorbanan dan tanggung jawab. Jadilah pemimpin yang mampu memberikan teladan dan menginspirasi orang lain,” tambah K.H. Hadiyanto Arief.

Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, dewan guru, dan staf pesantren. Dengan pelantikan ini, pengurus OSDN dan Koordinator Gerakan Pramuka Darunnajah diharapkan mampu mencetak generasi santri yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.