Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Panggung Gembira 631 Putra: Di balik Kerja Keras Perjuangan, Tersirat Makna Kebersamaan

Meskipun berbagai rintangan menghalangi, tidak menyurutkan santri Niha’i Putra untuk menyukseskan Panggung Gembira ini. Mereka berusaha keras menjadikan PG ini acara yang mewah, spektakuler dan anti mainstream.

Panggung Gembira merupakan ajang pagelaran seni terakhir dan terbesar bagi santri kelas 6 TMI, untuk menampilkan kreativitas dan berbagai pencapaian yang telah dicapai hingga titik ini. Berbagai penampilan disuguhkan dengan sempurna oleh para penampil. tahun ini dilaksanakan tepat pada tanggal 16 September 2023.

“Yang membuat acara ini pasti bukan orang biasa, bukan juga orang kaleng-kaleng, pasti yang membuat kegiatan ini adalah orang-orang hebat.” Ujar Wakil Pengasuh Ustadz Nasikhun Sugik, S.E, M.M. dalam sambutannya.

Penampilan tersebut dibuka dengan Grand Opening, lalu ada juga Arabic Voice, tradisi yang terus dilestarikan disalurkan melalui penampilan Marawis, Senandung Shalawat, Lenong, Drama Musikal, Resilience Band, Jabbawockeez , Wushu Vs Silat, Nasyid.

Semua penampilan tersebut bukan hanya untuk ditampilkan saja, tetapi anggota yang tampil merupakan anggota ekstrakulikuler yang sudah dilatih setiap harinya.

Gemerlap panggung menghiasi aula kampus 1 malam hari itu. Dengan hiasan sedemikian rupa, menjadikan setiap orang yang memasuki aula tersebut seakan-akan sedang memasuki dimensi lain dari dunia seni, agama, dan pendidikan.

Ditambah lagi pemakaian mapping pada Panggung Gembira kali ini menjadi sorotan dan inovasi baru bagi generasi selanjutnya untuk terus berkreasi. Tak heran Panggung Gembira selalu menjadi acara yang ditunggu tunggu, baik panitia maupun penonton selalu menantikan persembahan apakah yang akan memanjakan mata mereka nanti?

Selain gemerlap cahaya panggung yang mempesona, suguhan performance nan dramatis, PG Putra ini sarat akan nilai-nilai Islami. Acara ini termasuk dalam salah satu rangkaian Khutbatul ‘Arsy yang terakhir.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tema PG tahun ini mengusung tema Peradaban Timur Tengah dengan motto “Explore Talent, Gain Experience, and Become Resilience”. Panggung dirias sedemikian rupa agar para audience ikut terbawa suasana Peradaban Timur Tengah, dengan menampilkan nuansa kerajaan Timur Tengah. (Najmi Humaidi)

 

Pendaftaran Santri Baru