Sedekah adalah salah satu tindakan terpuji yang membawa kedamaian hati bagi pelakunya dan menimbulkan rasa nyaman bagi yang menerimanaya, oleh karena itu Allah swt memberikan pahala kepada mereka yang dengan ikhlas bersedekah kepada orang lain. Allah swt berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak”.(Q.S Al Hadid: 18).
Sering timbul pertanyaan bagaimana kalau sedekah tapi tidak ikhlas? Lebih baik sedekah tapi tidak ikhlas atau tidak usah sedekah karena tidak ikhlas? Memang segala amal harus didasari hati yang ikhlas agar mendapat pahala yang mulia dari Allah swt. Namun untuk menjawab pertanyaan di atas ada baiknya kita berpedoman dengan subuah pepatah “bisa karena terbiasa atau bisa karena terpaksa”
Dari pepatah diatas dapat kita ambil pelajaran, kalau kita belom terbiasa sedekah maka perlu paksa diri kita untuk beredekah seiring berjalannya waktu dari terbiasanya melakukan sedekah maka akan timbul sendiri rasa ikhlas dalam hati kita. Kalau tidak percaya, silakan anda coba !
Bila anda tersenyum kepada orang lain kemudian orang tersebut tersenyum kembali kepada anda, apa yang anda rasakan? Bukankah rasa nyaman dan damai mewarnai hati anda? Seperti itulah rasanya bila kita mampu bersedekah dengan ikhlas kepda orang lain.
Perlu kita ketahui sedekah tidak hanya dengan uang, bisa dengan tenaga, fikiran bahkan senyuman kepada saudara kita adalah bentuk dari sebuah sedekah. Sedekah dengan senyuman akan dibalas dengan senyuman, sedekah dengan do’a akan dibalas dengan do’a, sedekah dengan harta akan dibalas dengan harta oleh Allah swt, di do’akan oleh para malaikat dan diberi senyuman dari yang menerima. Oleh karena itu mulailah untuk bersedekah dan rasakan kenyamanan yang berada didalamnya.
Sebagai penutup kita kutip kalimat dari bang Ippo Santosa, “Menabung itu baik, Inventasi jauh lebih baik tapi Sedekah tetap yang terbaik”. (Abs)
