Dalam rangka memperdalam pemahaman sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, 28 santri dari Pesantren Darunnajah bersama seorang ustaz pendamping dan satu peserta dari luar pondok mengikuti kegiatan tadabbur Sirah Nabawiyyah di lokasi-lokasi bersejarah di Madinah. Kegiatan ini memberikan pengalaman mendalam bagi para peserta untuk merasakan jejak perjuangan Rasulullah SAW seca ra langsung, dengan mengunjungi situs penting seperti Saqifah Bani Sa’idah, Al-Mushalla/Al-Manakhah, dan Masjid Al-Ghamamah.
Kunjungan pertama rombongan adalah Saqifah Bani Sa’idah, sebuah tempat bersejarah di mana para sahabat Nabi SAW berkumpul setelah wafatnya beliau untuk membahas penerus kepemimpinan umat Islam. Di sinilah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA akhirnya dipilih sebagai khalifah pertama, menandai awal dari sistem kepemimpinan yang menjaga persatuan umat. Saqifah Bani Sa’idah menjadi simbol penting dalam sejarah Islam, mengingatkan para santri akan pentingnya musyawarah dan kekompakan dalam menentukan masa depan umat.
Rombongan kemudian berjalan melewati Al-Mushalla, atau yang juga dikenal sebagai Al-Manakhah, sebuah lokasi terbuka yang sering menjadi tempat shalat Nabi Muhammad SAW di luar Masjid Nabawi. Tempat ini dahulu menjadi pusat aktivitas sosial dan pertemuan masyarakat Madinah. Para santri mendapatkan kesempatan untuk memahami kehidupan sosial Nabi yang sangat dekat dengan masyarakat, memberikan teladan dalam mempererat hubungan antara pemimpin dan umatnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Masjid Al-Ghamamah, sebuah masjid yang memiliki sejarah unik dalam kehidupan Rasulullah SAW. Dikisahkan bahwa Nabi pernah melaksanakan shalat istisqa (shalat meminta hujan) di tempat ini, dan atas izin Allah, awan (ghamam) langsung menaungi Nabi sebagai tanda terkabulnya doa beliau. Nama “Al-Ghamamah” sendiri berasal dari kisah ini, yang berarti “awan”. Bagi para santri, tempat ini mengajarkan pentingnya keyakinan dan doa dalam setiap langkah kehidupan, terutama ketika menghadapi tantangan.
Kegiatan tadabbur Sirah Nabawiyyah ini menjadi kesempatan bagi santri Darunnajah untuk menghayati langsung sejarah perjuangan Rasulullah SAW di tempat-tempat yang penuh hikmah dan nilai sejarah. Dengan berada di lokasi-lokasi bersejarah ini, para santri tidak hanya mempelajari sejarah dari teks, tetapi juga merasakan makna mendalam dari perjuangan dan keteladanan Nabi yang selalu relevan sepanjang zaman.
Semoga melalui kegiatan ini, para santri dapat meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW serta menginspirasi diri untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.