Memperdalam Kitab-kitab Klasik pada Zaman Milenial

Suasana Fath Kutub
Suasana Fath Kutub

Hal apa sajakah yang sudah kita lakukan pada zaman milenial ini? Zaman serba cepat dan instan. Seberapa besar pengaruh positif bagi anda dalam menggunakan media sosail? Seberapa banyak ilmu yang anda dapatkan melalui internet dan media lainnya?

Dengan banyaknya permasalah yang ada pada zaman milenial ini, Yayasan Darunnajah tetap berdiri dan berusaha keras dalam mempersiapkan generasi muda yang Berpengetahuan Luas sesuai dengan Panca Bina Pesantren yang ke-4.

Maktabah Syamilah
Maktabah Syamilah

Al-Turats adalah apa-apa yang ditinggalkan (wariskan) orang-orang terdahulu bagi generasi setelahnya dari akidah (keyakinan), kebudayaan baik bersifat madiyah/materi (seperti segala sesuatu, bangunan, peninggalan, kejadian-kejadian dan lain-lain) dan yang bersifat ma’nawiyah (seperti keyakinan, ilmu pengetahuan, sastra, nilai-nilai dan lain-lain)

Peserta Fath Kutub,
Peserta Fath Kutub,

Pesantren Darunnajah 2 Cipining kembali menggelar acara Fath Kutub Al-Turats khusus untuk santri akhir kelas 6 TMI pada Jum’at 30 November 2018 di Aula Kampus 3. Istilah Fath Kutub Al-Turats sudah sangat akrab terdengar dikalangan Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Karena agenda tersebut menjadi agenda wajib yang khusus diadakan untuk santri akhir kelas 6 TMI. Agenda ini juga menjadi salah satu syarat kelulusan mereka. Tahun ini adalah tahun ke-lima diadakannya agenda Fath Kutub secara besar-besaran bahkan melalui penelitian kitab ala digital.

Suasana Fath Kutub
Suasana Fath Kutub

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pengawas Pesantren, Ka. Biro Pendidikan, Ka. Biro SDM, Kepala Penjamin Mutu, Kepala Sekolah, seluruh pembimbing kelompok dan panitia serta para peserta yang sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara. Terhitung sampai 48 kelompok, 22 Kelompok Putri dan 26 Kelompok Putra dari  tingkat MA (Madrasah Aliyah) maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

Telah hadir juga Ustadz Mustofa Zahir, Lc yang akan menyampaikan materi “Tata Cara Penulisan Makalah”. Selain beliau juga telah hadir Ustadz Ibah Misbah bin Salim, Lc dengan materi “Pengenalan Kutub Al-Turast”

Acara dimulai dengan do’a bersama agar seluruh rangkaian acara bisa berjalan dengan lancar. Setelah itu adalah sambutan yang disampaikan oleh Pengawas Pesantren, Drs. Abdul Rosyid mengenai pentingnya belajar kitab klasik menggunkan sistem modern.

Pada pelaksanaannya nanti, setiap kelompok akan dibagi perzona ruang Lab. Komputer, karena mereka akan langsung praktek membuka Aplikasi Maktabah Syamilah (perpustakaan klasik ala digital). Pencapaian terakhir yang haru dicapai oleh para peserta adalah mereka harus berhasil membuat sebuah makalah pribadi maupun kelompok sesuai judul yang telah ditentukan.

Ustadz Musthofa Zahir, Lc
Ustadz Musthofa Zahir, Lc

“Penulisan makalah wajib menggunakan tangan. Jangan sengaja menulis dengan tulisan yang terlalu besar maupun terlalu kecil, tetapi berlatihlah untuk menulis dengan Khot (aturan menulis huruf arab) dengan baik dan benar. Tujuannya agar setiap kalimat yang kalian tulis dapat dengan mudah untuk difahami. Sebab, semua makalah menggunakan Bahasa Arab. Jelas Ustadz Mustofa Zahir, Lc dalam pemberian materinya kepada para peserta Fath Kutub.

Ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh panitia adalah, agar setiap kelompok mampu mempersentasikan apa yang telah mereka susun. Persentasi tersebut akan dilakukan pada  hari Rabu mendatang didampingi dan dinilai langsung oleh para pembimbing kelompok pilihan. (Wardan/Mbafer)

Pendaftaran Santri Baru