Pada Sabtu, 13 Januari 2024, langit di Tsurayya Darunnajah 4 menyaksikan momen bersejarah ketika
santri-satri dan guru bersemangat memasuki Pelatihan Baca Tulis Qur’an (BTQ).
Acara ini tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum, tetapi sebuah perjalanan mendalam
dalam meresapi dan memahami keindahan ajaran suci Al-Qur’an.
Semangat Pagi yang Berkah
Bermula dari semangat pagi, santri-satri dan guru Tsurayya Darunnajah 4
berkumpul dengan penuh keceriaan di ruang pelatihan Gedung Saudi.
Udara dipenuhi aroma harum mushaf, menciptakan suasana yang khusyuk dan bersahaja.
Sesi Pembukaan yang Menginspirasi
Sesi pembukaan diawali dengan kata-kata inspiratif dari ustadz dan ustadzah.
Mereka menyoroti pentingnya mengintegrasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,
mengajak santri dan guru untuk memahami bahwa BTQ bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah kehormatan.
Pelatihan Intensif: Tajwid, dan Tartil
Para ustadz dan ustadzah membimbing santri dalam memperdalam 2 aspek utama: tajwid dan tartil.
Santri-satri dan guru tak hanya diberi teori, tetapi juga diajak berlatih langsung
untuk memperbaiki bacaan, meningkatkan tartil.
Kesimpulan: Menyongsong Kedalaman Spiritual Baru
Pelatihan Baca Tulis Qur’an pada 13 Januari 2024 menjadi perjalanan yang tak terlupakan
bagi santri dan guru Tsurayya Darunnajah 4. Mereka bukan hanya meningkatkan keterampilan membaca,
tetapi juga membentuk kedalaman spiritual yang baru. Pelatihan BTQ menjadi langkah awal dalam
menyongsong masa depan yang penuh berkah dan kesuksesan di dunia dan akhirat.