’’وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا (النساء :٩٣)‘‘
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya (An- Nisa’ : 93)’’
Beberapa hari yang lalu dunia Islam kembali di kejutkan dengan adanya aksi teror yang menimpa ummat Islam yang tinggal di Christchurch Selandia baru, karena terjadi pembantaian di 2 masjid.
Masjid An Noor dan Masjid Linwood yang menewaskan 49 orang termasuk 2 WNI (Warga Negara Indonesia) di dalamnya dan puluhan korban luka luka.
Setelah berhasil dilumpuhkan Brenton Tarrant (pelaku pembantaian) ternyata memang memiliki islamophobia akut dan terinspirasi oleh pelaku teror yang berada di negara lain.
Diketahui dengan nama-nama yang tertulis di senjata laki-laki berumur 28 tahun tersebut.
Namun yang sedikit mengherankan kenapa ketika aksi ini terjadi tidak menuai kecaman dari dunia seperti bom di Paris Prancis ataupun munculnya hashtag Pray for Christchurch dll seakan-akan dunia membungkam, diam seribu bahasa.
Jawabannya karena ummat Islam kembali menjadi korbannya, beda hal nya jika itu oknum dari ummat Islam yang salah mengartikan arti jihad
Secara bahasa Islam berarti: Selamat, Patuh, Tunduk dan Menyerahkan diri Islam sendiri juga sebagai penyempurna bagi agama-agama terdahulu.
Tidak benar kalau Islam agama yang Radikal Intoleran apalagi agama teroris mari bersama tunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil aalamiin kita bukanlah penebar ancaman kesedihan atau seperti apapun yg mereka bayangkan bahkan ummat Islam sendirilah yg sering menjadi korban dari tindakan terorisme.
Bahkan Allah di berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al Maaidah ayat 32 yg berbunyi
مَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
Artinya :
Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.
Jadi sangatlah tidak benar semua tuduhan yg mereka layangkan kepada agama Islam dan muslimin
Beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut mulainya muncul aksi solidaritas di sebagian negara seperti terdapat penjagaan masjid di Amerika.
Semoga dengan kejadian ini menjadi sebab terbukanya hidayah Islam bagi orang lain dan Islam kembali menebarkan kebaikan bagi dunia ini.
Aku Muslim
Aku Dibantai Oleh Yahudi Di Palestina
Aku Dibantai Oleh Hindu Di Kashmir
Aku Dibantai Oleh Buddha Di Myanmar
Aku Dibantai Oleh Komunis Di China
Aku Dibantai Oleh Kristen Di Selandia Baru
Tapi Tetap Saja Aku Yg Disebut Teroris
(WARDAN/DoubleM)