Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kesulitan Menabung untuk Masa Depan: Bagaimana Mengatasinya?

Pernahkah kita merasa cemas memikirkan kondisi keuangan di masa depan? Gaji yang pas-pasan, kebutuhan yang terus meningkat, dan godaan konsumerisme bisa membuat kita kesulitan menyisihkan uang untuk ditabung. Namun, jangan khawatir! Ada cara-cara yang bisa kita terapkan untuk mengatasi masalah ini sesuai tuntunan Islam.

 

Tulisan ini membahas tentang kesulitan menabung untuk masa depan dan cara mengatasinya berdasarkan panduan Al-Qur’an dan Hadits. Berikut uraiannya:

 

Mengapa Menabung Penting dalam Islam?

 

Bayangkan seseorang yang hidup dari gaji ke gaji tanpa persiapan finansial. Saat menghadapi kebutuhan mendesak atau kehilangan pekerjaan, ia bisa jatuh dalam kesulitan besar.

 

Allah SWT mengajarkan kita untuk mempersiapkan masa depan:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

 

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (QS. Al-Hasyr: 18)

 

Bagaimana Islam Memandang Harta?

 

Islam mengajarkan bahwa harta adalah amanah dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

 

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi no. 2417, dishahihkan oleh Al-Albani)

 

Langkah-langkah Mengatasi Kesulitan Menabung

 

  1. Mulai dari yang kecil. Rasulullah SAW bersabda:

 

“Janganlah kalian meremehkan kebaikan sekecil apapun.” (HR. Muslim no. 2626)

 

Mulailah menabung dengan jumlah kecil tapi rutin.

 

  1. Prioritaskan pengeluaran. Allah SWT berfirman:

 

وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

 

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqan: 67)

 

Pentingnya Qana’ah (Merasa Cukup)

 

Qana’ah bisa membantu kita mengendalikan keinginan berlebihan. Rasulullah SAW bersabda:

 

“Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)

 

Memanfaatkan Sistem Zakat dan Sedekah

 

Zakat dan sedekah bukan hanya ibadah, tapi juga cara mengelola keuangan. Allah SWT berfirman:

 

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا

 

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)

 

Mencari Tambahan Penghasilan yang Halal

 

Islam mendorong kita untuk bekerja keras. Rasulullah SAW bersabda:

 

“Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri.” (HR. Bukhari no. 2072)

 

Cari peluang usaha sampingan yang halal untuk menambah penghasilan.

 

Investasi Sesuai Syariah

 

Selain menabung, pertimbangkan investasi yang sesuai syariah. Allah SWT berfirman:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ

 

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.” (QS. An-Nisa: 29)

 

Belajar Manajemen Keuangan Islam

 

Pelajari prinsip-prinsip manajemen keuangan Islam. Allah SWT mengajarkan kita untuk mencari ilmu:

 

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

 

“Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?'” (QS. Az-Zumar: 9)

 

Doa dan Tawakal

 

Jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan doa memohon keberkahan rezeki:

 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رِزْقِنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

“Ya Allah, berkahilah rezeki kami dan lindungilah kami dari azab neraka.” (HR. Ibnu Majah no. 925, dishahihkan oleh Al-Albani)

 

Kesulitan menabung memang bisa menjadi tantangan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keuangan Islam, disiplin, dan tawakal kepada Allah SWT, kita bisa membangun kebiasaan menabung yang baik.

 

Ingatlah bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT. Tugas kita adalah berikhtiar dan mengelolanya dengan baik. Setiap langkah kecil dalam menabung bisa menjadi investasi besar untuk masa depan kita.

 

Semoga Allah SWT memberkahi rezeki kita dan memberi kita kebijaksanaan dalam mengelolanya. Mari kita mulai menabung hari ini, sekecil apapun jumlahnya, karena setiap usaha kita dalam mempersiapkan masa depan adalah bentuk syukur atas nikmat Allah SWT.

 

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah