Pada hari Senin, 4 November 2024, Darunnajah 13, pesantren yang dikenal dengan pengajaran ilmu agama yang mendalam, kedatangan tamu istimewa, yaitu Syekh Mustofa Musaweq, seorang ulama dan pemikir Islam yang dikenal luas karena pengetahuan dan kebijaksanaannya dalam bidang tafsir dan hadits.
Syekh Mustofa Musaweq mengawali ceramahnya dengan mengingatkan para hadirin tentang pentingnya menjaga kalam Allah, yaitu Al-Qur’an, sebagai wahyu yang harus dijaga dengan baik, tidak hanya melalui hafalan, tetapi juga dengan pengamalan yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau menjelaskan bahwa menjaga Al-Qur’an berarti menjaga kemurnian ajarannya dan menghindarkan diri dari tafsiran yang menyimpang. Dalam ceramah yang sangat mendalam dan penuh hikmah ini, Syekh Mustofa mengingatkan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Beliau menegaskan bahwa menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang ringan, dan orang yang telah diberi kemampuan untuk menghafal harus menjaga hafalannya dengan sepenuh hati. Namun, Syekh Mustofa memberikan peringatan tegas bahwa jika seseorang menghafal Al-Qur’an lalu melupakannya, Allah akan memberikan azab yang sangat besar, karena itu merupakan bentuk pengabaian terhadap amanah yang diberikan.
“Bayangkan jika seorang raja memberikan barang yang sangat berharga kepada seseorang, dan orang tersebut malah membuang barang tersebut atau tidak merawatnya dengan baik. Tentu saja, sang raja akan sangat kecewa dan marah. Begitu juga dengan Allah. Ketika Allah memberikan Al-Qur’an, wahyu-Nya yang mulia, kepada seseorang untuk dihafal dan diingat, lalu orang tersebut melupakannya atau tidak mengamalkannya, Allah sangat kecewa,” ujar Syekh Mustofa dengan penuh penekanan.
Beliau mengingatkan seluruh santri dan guru di Darunnajah 13 bahwa hafalan Al-Qur’an adalah suatu amanah yang sangat besar. Bukan hanya sekadar menghafal lafaz-lafaznya, tetapi juga menjaga dan mengamalkan maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bagian akhir ceramah, Syekh Mustofa mengajak seluruh santri dan guru untuk terus memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an dan berusaha mengamalkan ajaran-ajarannya dalam segala aspek kehidupan, baik dalam ibadah, akhlak, maupun interaksi sosial.
Kedatangan Syekh Mustofa Musaweq ini disambut dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan oleh pengurus dan santri Darunnajah 13. Pihak pesantren berharap agar ceramah yang penuh makna ini dapat semakin menumbuhkan semangat para santri untuk lebih mendalami Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup yang membawa berkah bagi mereka dan umat Islam secara keseluruhan.
Dengan kedatangan Syekh Mustofa, Darunnajah 13 semakin memperkuat komitmennya dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.