Pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023, di teras rumah Drs. K.H Musthofa Hadi Chirzin (Bayt Akrom), para santri Pondok Pesantren Annahl Darunnajah dari kelas 4-6 TMI berkumpul dengan khidmat untuk mengikuti kajian tentang Kitab Nasoihul ‘Ibad karangan Syekh Nawawi Al-Bantani yang disampaikan oleh Drs. K.H Mustofa Hadi Chirzin.
Kitab Nasoihul ‘Ibad, yang isinya merupakan kumpulan nasihat bagi para hamba, memiliki posisi yang sangat penting dan populer di kalangan umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, kitab ini telah menjadi rujukan utama bagi para pelajar dan santri di madrasah dan pesantren. Penyusunnya, Syekh Imam Nawawi al-Bantani, beliau adalah seorang ulama besar asal Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram dan karyanya diakui sebagai referensi di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir. Beliau juga dikenal dengan julukan “Bapak Kitab Kuning Indonesia.”
Kajian tersebut memaparkan berbagai nasihat berharga yang terdapat dalam kitab, seperti “Empat Hal Sedikit yang Terasa Banyak,” “Lima Masa sebelum Lima Masa,” “Enam Pemberian Paling Baik,” “Tujuh Perkara sebagai Sebab-Akibat,” “Delapan Perkara Baik yang Menjadi Sia-sia,” dan banyak lagi. Membaca buku ini diyakini dapat memperbaiki iman, meningkatkan ilmu, membimbing kebijaksanaan, serta membawa berkah dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Para santri dengan penuh khidmat dan khusyuk mendengarkan setiap penjelasan yang disampaikan oleh Drs. K.H Mustofa Hadi Chirzin. Mereka menulis catatan sambil dengan seksama mendengarkan kajian tersebut. Kajian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai spiritual dalam Islam dan membantu para santri untuk tetap berada dalam Ridha dan Cinta-Nya.