Pada tanggal 5 September 2023, di kediaman Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.SI, para santri Pondok Pesantren Annahl Darunnajah 5 dan Al-Harokah dan Darunnajah 12 sangat antusias mendengarkan pemaparan yang menakjubkan tentang proses pembentukan manusia dalam rahim, yang disampaikan oleh Drs. K.H. Sofwan Manaf, M.SI. Diawli dengan pembacaan Dzikir, Tahlil & Doa yang di pimpin oleh M. Haerul (Kls 6 TMI), Lalu dilanjutkan dengan kajian hadits.
Dalam kajian ini, Dr. K.H Sofwan Manaf, M.Si menyampaikan sebuah hadist yang berbunyi:
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, قَلَ : حَدَّثَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ المَصْدُوْقُ : اِنَّ أَحَدُكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذلك, ثُمَّ يُرْسَلُ اِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ, وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ. فَوَالَّذِي لَا اله غَيْرُهُ, اِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حتى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا اِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ الجَنَّةِ فَيَدخُلُهَا
Artinya: “Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, ‘Rasulullah SAW menceritakan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiq al-Mashduq (yang benar lagi dibenarkan perkataannya):
‘Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma, kemudian menjadi segumpal darah seperti (masa) itu, kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula.
Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan dengan empat kalimat: menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia.
Demi Dzat yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga akhirnya dia masuk neraka.
Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga sehingga akhirnya dia masuk surga’.”
Menurut hadist yang disampaikan, proses pembentukan manusia dalam rahim terjadi dalam empat tahap utama:
1. Individu dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma.
2. Kemudian, individu tersebut menjadi segumpal darah, yang juga berlangsung selama periode yang sama.
3. Setelah itu, individu tersebut menjadi segumpal daging yang mengalami perkembangan lebih lanjut.
4. Pada tahap ini, seorang malaikat diutus untuk meniupkan ruh ke dalam janin yang sedang berkembang. Malaikat ini juga diperintahkan untuk mencatat empat hal penting dalam takdir individu tersebut, yaitu rizki (rezekinya), ajal (masa hidupnya), amal (perbuatannya), dan nasib akhirnya, apakah ia akan bahagia atau celaka.
Dalam ceramahnya, Drs. K.H. Sofwan Manaf, M.SI, menekankan betapa pentingnya memahami proses ini sebagai bagian dari keyakinan keagamaan. Ia menjelaskan bahwa setiap individu memiliki peran aktif dalam menentukan akhirnya di akhirat, dan takdir dapat berubah berdasarkan amal perbuatan yang dikerjakan.
Para santri yang mendengarkan ceramah ini sangat bersemangat untuk memahami proses yang luar biasa ini, serta pesan spiritual yang terkandung dalam hadist tersebut. Ceramah ini memberikan wawasan yang mendalam tentang keajaiban penciptaan manusia dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan amal perbuatan mereka.