Jelajahi hutan Darunnajah Cipining. senin pagi, ketika langit masih membiru, pukul 07.00 WIB, H. Mustajab dan Team bergegas menuju kediaman Pimpinanan Pesantren.

Mereka, Bp. Hendi, Bp. Robby, Bp. Anam dan Bp. Ami Team dari Banjarmasin dan H. Mustajab, H. Trimo, Ust. Munip, H. Sholihin, Fatihin, Jejen dan yang lain menerima wejangan dari Pak Kiyai sebelum terjun ke hutan Darunnajah Cipining.

Sebelumnya, sarapan pagi terlebih dahulu, sembari teriringi riuh renyah, canda dan tawa.
Usai jamuan dan santap segar di pagi hari, kira2 pukul 08.00 WIB team yang berjumlah sebelas orang mulai susuri hutan Darunnajah Cipining.
Mengawali perjalanan, mereka menyisir danau Pesantren Darunnajah Cipining, kemudian ke arah hamparan tanah lapang dan bebatuan karang-karang.
Di hampir penghujung perjalanan, mereka disuguhkan batu karang yang menjulang dengan ketinggian 4 meteran.

Sembari jelajahi hutan, mereka berbincang-bincang penuh makna, mensyukuri karunia Allah, juga bagaimana memanfaatkan sda dengan sebaik-baiknya. Ada ide untuk open kayu, dari kayu sederhana menjadi lebih dapat nilai jual yang lebih baik. Bebatuan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pondasi. Peternakan ayam atau lainnya, dan lain sebagainya.
Akhirnya, pukul 10.45 WIB mereka mengakhiri petualangan setelah informasi-informasi yang dibutuhkan sudah didapat.
Mereka kembali ke Wisma Pesantren Darunnajah Cipining untuk melepas lelah dan membersihkan diri. Kemudian kembali menghadap Pimpinan Pedantren, K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc. guna melaporkan kegiatan jelajah hutan Darunnajah Cipining.
Setelah dirasa cukup, team Banjarmasin mengafakan pergotoan dengan Pak Kiyai dan saat bersamaan iqamah berkumandang, bergegas rombongan ke madjid untuk shalat dzuhur berjamaah.
Usai shalat berjamaah, kembali mereka mengadakan perjalanan ke Jakarta, sebelum bertolak ke Banjarmasin. (WARDAN/Mr. Song)