Rabu, 17 Oktober 2018
(The Istanbul Foundation for Science And Culture)
Kajian dimulai pukul 09.00-12.30 (Waktu setempat), diawali dengan pengulangan kajian hari pertama yang kemudian dilanjut dengan kajian tentang definisi al-qur’an, keindahan al-qur’an (disampaikan oleh Prof. Ihsan Kasim). Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Makmun Jarrar dengan pembahasan tentang Kenabian Muhammad SAW.
Al-Qur’an adalah terjemah azali dan abadi bagi buku alam semesta, ia juga penyingkap bagi baerbagai perbendaharaan nama-nama ilahi yang tersembunyi dalam lembaran langit dan bumi,al-qur’an juga merupakan kunci bagi berbagai macam hakikat yang terselubung dalam baris-baris kejadian, ia juga merupakan lisan ghaib dalam dunia nyata dan juga sebagai khasanah pembicaraan tuhan yang abadi.
Selain juga al-qur’an merupakan syari’at bagi manusia juga merupakan kitab Hikmah, di samping kitab doa ia juga merupakan kitab ibadah, disamping kitab perintah ia juga sebaagai kitab dakwah, disamping kitab zikir ia juga merupakan kita pikir.
Setelah Kajian peserta melanjutkan penjelajahan kebeberapa tempat musium di antarakan para perserta berkunjung ke Istana Topkapi yang terletak di selat Bosforus sebagai saksi kejayaan serta tragedi terbesar dalam sejarah kesultanan Usmaniyah, meski sekarang sudah berfungsi menjadi sebuah museum, tetapi kurang dari abad lalu tempat ini merupakan kediaman sultan, selir-selir serta pelayan setianya. Di dalam museum tersebuh peserta bisa melihat barang-barang peninggalan seperti pedang rasul, jenggot rosul, baju siti Fatimah, jubah Husain, pedang para kholifah dll.
Setelah itu para peserta melanjutkan perjalanan ke Selat Bosphporus Bridge, ini merupakan salah satu dari lima jempatan terindah di dunia. Jembatan ini juga menjadi saksi keberhasilan Erdogan memerintah Turki sejak 2002, jembatan ini adalah penghubung antara dua budaya, Istanbul di Eropa dan Istanbul di Asia.
Hari Kedua Kajian Said Nursi, Utusan Darunnajah antusias mengikuti kajian ini. Diawali dengan Qiroah Risalah Wasailin Nur yang dipimpin Al Ustadz Ma’mun dari Istanbul Foundation. Pada pukul 09.00 – 12.00 (waktu setempat) tentang Penjabaran Makna Al Qur’an dan Keindahan Al Qur’an oleh AL Ustadz Ihsan Kasim Salihi (Penerjemah Risalah Said Nursi). Dilanjutkan oleh Al Ustadz Ma’mun tentang Syahshiyatur Rasul Alma’nawiyah.
(DN.COM/almas_khalishah)
Tulisan terkait:
Keistimewaan Kajian Said Nursi Hari Ini Utusan Darunnajah Bersama Proffesor dan Doktor dari Bangladesh Hari Pertama Kajian Said Nursi Tentang Pengertian Iman, Islam dan Ihsan Hari Ketiga Kajian Said Nursi The Istanbul Foundation for Science And Culture Kerjasama Risalei Nur Institute Filiphina (Murid Said Nursi, Avustralia) Dengan Yayasan Darunnajah