Haflah Akhirussanah, Wisuda TPQ dan Tahfizh merupakan acara tahunan yang dilaksanakan di Ma’had Tahfidz Al-Qur’an Mohamad Amin Darunnajah 15 Bengkulu. Acara ini sebagai puncak kegiatan selama satu tahun pembelajaran. Lewat acara ini, Darunnajah 15 tidak hanya menampilkan prosesi wisuda, tapi lebih dari itu, ada banyak penampilan yang dipertunjukkan sebagai bukti kepada wali santri bahwa Darunnajah 15 bersungguh-sungguh dalam mendidik putra putri tercintanya. Seperti yang sering digaungkan kepada para santri, bahwa belajar adalah semua yang kita dengar, semua yang kita lihat, dan semua yang kita rasakan.
Di Ma’had Tahfizh Al-Qur’an Mohamad Amin Darunnajah 15 Bengkulu, semangat pendidikan Al-Qur’an mencapai puncaknya melalui Haflah Akhirussanah yang membanggakan. Acara wisuda yang digelar pada Ahad, 23 Februari 2025 ini menjadi momen spektakuler bagi para santri yang telah menuntaskan perjalanan spiritual mereka dalam menghafal dan memahami kitab suci.
Sekolah Full Day Menjadi Tantangan TPQ
Dengan tantangan Full Day, banyak santri yang kelelahan di sekolah, atau mereka mengikuti les di sekolah, sehingga banyak santri yang tidak bisa datang mengaji setiap hari. Namun tantangan ini tidak menyurutkan semangat asatidz untuk terus membimbing santri dalam mengaji, belajar ilmu agama serta latihan untuk pertunjukan di Haflah Ahirussanah ke-4. Memang menjadi tantangan tersendiri sehingga asatidz harus memiliki strategi tersendiri untuk mensukseskan acara tersebut, berapapun santri yang datang maka asatidz akan melatih dengan kesungguhan. Sehingga dengan kesungguhan dan doa yang tiada henti, acara Haflah Ahirussanah dan Wisuda pun terlaksana dengan sukses dan lancar tanpa kendala yang berarti.
Di tengah gempuran program sekolah fullday yang cukup memberatkan para santri untuk datang mengaji dan belajar ilmu agama, Darunnajah 15 Bengkulu mampu membuktikan bahwa setiap santri yang bersungguh-sungguh datang mengaji, insyaallah akan mendapatkan keberkahan. Man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia. Para santri diberi pemahaman bahwa setiap kesungguhan akan membuahkan hasil.
Capaian Gemilang Para Santri
Kegiatan ini menampilkan prestasi luar biasa dengan total 44 santri yang berhasil mencapai berbagai kategori keberhasilan:
- 31 santri menyelesaikan Iqra’ Jilid 6
- 11 santri berhasil menghafal 1 juz bil-ghoib
- 1 santri (Afiqah Tirta) menyelesaikan Al-Qur’an 30 juz binnazhor dan tahfizh 1 juz
- 1 santri (Mentari Dliya’ul Lathief) mencapai prestasi Al-Qur’an 30 juz binnadhor dan tahfizh 2 juz
Prestasi Individual Istimewa
Empat santri terbaik periode 2024-2025 yang patut mendapatkan apresiasi:
- Aisyah Siti Fatehah – Santri Teladan
- Cantika Tesa Lestari – Santri Terpeduli
- Azwan Basyar Aransha – Santri Terajin
- Mentari Dliya’ul Lathief – Santri Tergesit
Ragam Penampilan Memukau
Acara tidak hanya berkutat pada prosesi wisuda, melainkan juga menampilkan berbagai pertunjukan yang memukau:
- Tari Mayal yang memperlihatkan keindahan gerak budaya
- Pantomim yang penuh makna dan kreatifitas
- Drama yang menghadirkan pesan-pesan mendalam
- Puisi Berantai yang menggugah emosi
- Hafalan Doa’ Harian menunjukkan spiritual santri
- Tajwid yang memperlihatkan kemahiran membaca Al-Qur’an
- Penampilan Hadroh dari santri Darunnajah 11 Al-Barokah
- Koor Bersama seluruh santri Ma’had Tahfizh Al-Qur’an sebagai penutup acara
Makna Mendalam Pendidikan Qur’ani
Acara yang diselenggarakan tepat seminggu sebelum bulan Ramadhan ini tidak sekadar momen pencapaian, melainkan refleksi spiritual yang mendalam. Pimpinan Ma’had, Ust. Triyono, S.Pd., menegaskan bahwa tujuan utama adalah menumbuhkan semangat santri dalam belajar Al-Qur’an.
Dukungan Komunitas
Kehadiran tokoh masyarakat seperti Bpk. Wahyudi dari Kelurahan Sumur Meleleh menandakan dukungan penuh komunitas terhadap pendidikan qur’ani. Acara yang berlangsung di halaman Ma’had ini mendapatkan respons positif dari para orangtua dan undangan.
Support & Motivasi Dari Berbagai Pihak
Tentunya kesuksesan acara ini dikarenakan kerjasama banyak pihak, serta support secara materiil dan moriil, juga doa dari semua yang terlibat secara langsung ataupun secara tidak langsung dengan Darunnajah 15. Para wali santri ikut berjibaku dalam penggalangan dana dari para donatur, mengatur konsumsi, serta ikut mempersiapkan dekorasi panggung dan taman.
Ada yang istimewa di acara tahun ini, yaitu pembuatan background dengan lukisan tangan yang dikerjakan oleh ustadz Fauzi dengan dibantu asatidz lainnya. Penampilan panggung menjadi istimewa, dan menjadi syi’ar kepada wali santri dan masyarakat pada umumnya bahwa alumni pesantren bisa menjadi orang multitalenta. Sesuai dengan harapan dan doa pendiri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, yang ingin mencetak muslim yang intelek bukan intelek yang tahu agama.
Penutup: Inspirasi Berkelanjutan
Haflah Akhirussanah bukan sekadar perayaan, melainkan panggung inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an. Semoga prestasi para santri menjadi cahaya peradaban dan pembangkit semangat belajar bagi yang lain.
