Jiwa Entrepreneur bagi santri adalah bagaimana muncul dari santri berupa gagasan atau ide-ide ekonomi yang kreatif dan berkembang dalam konteks jangka panjang. Santri yang nantinya memiliki kualitas hidup tinggi, sejahtera, kreatif, dan bahkan menjadi kreator di bidangnya masing-masing.
Jiwa Entrepreneur mendambakan lahirnya ide-ide cerdas, melahirkan talenta dan kreasi inovatif, menelurkan pengusaha baru, dan mewujudkan sumberdaya yang produktif. Gagasan cemerlang itu diperlukan untuk menghadapi persaingan bebas dalam kancah nasional maupun global.
Jiwa Entrepreneur memiliki pengaruh bagi keberlangsungan santri Darunnajah. Pengaruh itu lebih pada penekanan pemberdayaan melalui pengembangan potensi ekonomi, yaitu dengan memanfaatkan SDM santri sehingga tercipta kemandirian pesantren.
Untuk menciptakan santri yang memiliki jiwa entrepreneur, tentunya santri harus dibekali dengan life skill sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan yang kedepannya akan menjadi lapangan usaha.
Salah satu cara menumbuhkan jiwa entrepreneur pada santri adalah melalui unit usaha yang dijalankan Organisasi Santri Darunnajah (OSDN) di antaranya kedai dekorasi taman, barbershop, warung lauk pauk, kedai Pramuka, kedai OSDN, salon, dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ekonomi ini sepenuhnya dijalankan oleh santri. Mereka yang mengelola produk, manajemen keuangan, dan manajemen waktu. Tujuan model usaha yang dijalankan oleh OSDN tidak sekadar berorientasi pada profit, namun juga proses belajar dan pendidikan.
#EkonomiKreatif #Santripreneur #Digitalpreneur #SantriKreatif #PesantrenDarunnajah #DarunnajahJakarta