Departemen Pendidikan Selenggarakan IHT Bahasa Arab, Diharapkan Kafa’ah Lughawiyah Guru Darunnajah 2 Cipining Meningkat

Bertempat di aula kampus 1, para Guru, Wali Kelas dan Kepala Madrasah/Sekolah di seluruh unit pendidikan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor kembali mengikuti In House Training (IHT). Hadir juga dalam annual agenda tersebut, Pengawas Pesantren; Ustadz Atijan Yani, S.Pd.I., dan Ustadz Isa Abdillah, S.E.,

 

Pembina Pesantren / Wakil Pengasuh; Ustadz Ridha Makky, M.Pd.I., Ustadz Dr. H. Musthofa Zahir, S.Pd.I., Lc., M.A., dan Ustadz Nasihun Sugik, S.E., M.M., serta Direktur TMI, Ustadz Katena Putu Gandhi, S.Pd.I.

Tidak kurang dari 300 guru sebagai peserta, hadir aktif selama dua hari, Rabu dan Kamis,5–6 Juli 2023 M/ 16-17 Dzulhijjah 1444 H.

Departemen Tarbiyatul Mu’allimin /at al Islamiyah (TMI) melalui Penjamin Mutu Pendidikan (PMP); Ustadz Musthafa Kamal, M.Ag., Ustadz Ahmad Rosikhin Wasyraf, M.M.Pd., dan Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I., M.Pd., menghadirkan 3 nara sumber berkopenten metodologi pengajaran Nahwu dan Bahasa Arab.

Materi Metodologi Pengajaran Nahwu disampaikan secara menarik, luas dan lugas oleh Ustadz Sayyed Zuhdi AG, Lc., S.S., M.Hum. Dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta ini, memaparkan pencerahannya dalam 3 sesi di hari pertama, dari pagi hingga sore hari. Pakar fililologi lulusan Paskasarjana Universitas Padjajaran itu mampu ‘menyihir’ audiens larut menikmati pemaparannya.

 

Luar biasa, tidak berhenti dalam IHT saja, Ustadz Sayyed berkenan melanjutkan sesi ini secara majjaanan dalam agenda Ta’hil Mudarris an Nahwi (pelatihan guru Nahwu) yang dilaksanakan secara rutin di Pesantren Darunnajah 2 Cipining setiap Ahad siang selama semester gasal.

Guru-guru tampak antusias istifaadah dari alumni Pondok Modern Darussalam Gontor dan Al Azhar Mesir tersebut. Pada hari kedua, peserta menyimak pemaparan dari dua narasumber.

Pertama, adalah Ustadz Dr. H. Faisal Hendra, Lc., M.A. Wakil Rektor Universita Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta ini, menyampaikan materi Trend dan Metodologi Pengajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Modern.

Alumni S1, S2 dan S3 Sudan tersebut, merupakan kawan karib Pengasuh Darunnajah Pusat dan Cabang, KH. Dr. Sofwan manaf, M.Si. Keduanya merupakan tokoh penting atas kesuksesan program Ad Daurah Ash Shaifiyah At tadribiyah Limudarrsiiy Al Lughah Al ‘Arabiyah di Universitas Ummul Qura Makkah Al Mukarramah selama lebih dari 10 tahun.

 

Ustadz Faisal merupakan Sekretaris Jendral Perhimpunan Pengajar Bahasa Arab Se-Indonesia atau Ittihaadu Mudarrisiy al Lughatil ‘Arabiyah (IMLA) periode 2023-2027. Adapun nara sumber kedua, terkait penguatan Mahaarah Istima’ listening skill langsung dipaparkan dan dipraktekkan oleh seorang native speaker annaathiq bil’arabiyyah yakni Syekh Adh Dhauk ‘Iwadh Al Karim ‘Ali Ba Bakr.

 

Syekh Adh Dhauk kelahiran Sudan tersebut merupakan mudir sebuah yayasan pendidikan Al Qur’an dan Bahasa Arab di Cianjur Jawa Barat. Ia juga sudah cukup lama berpengalaman mengajar di beberapa lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

 

Silaturrahmi Dengan Bapak Kiai Dari percakapan tim pendidikan dengan Ustadz Faisal dan Syekh Dhauk, terkesan keduanya sangat antusias dan berharap besar atas kemajuan Darunnajah.

Juga, ingin sekali bertemu dan berbincang dengan Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. Didampingi dua pengajar TMI Darunnajah 2 Cipining, Ustadz Hasan Basri, Lc., (alumni Lebanon) dan Ustadz H. Opang Maulana, Lc., (alumni Madinah), kedua tamu tersebut tampak bahagia bercakap-cakap dengan Kiai Jamhari dalam Bahasa Arab. Bapak Kiai juga bergembira menerima kunjungan mereka. (MiM).