Dauroh Bahasa Arab ke-17 Resmi Dibuka di Universitas Ummul Quro, Makkah

Dauroh Bahasa Arab ke-17 Resmi Dibuka di Universitas Ummul Quro, Makkah

Mekkah, Arab Saudi – Universitas Ummul Quro’ secara resmi membuka Dauroh Bahasa Arab ke-17, yang diikuti oleh 41 guru dan dosen bahasa Arab dari Indonesia, pada Ahad, (03/08). Program ini merupakan hasil kerja sama berkelanjutan sejak 2008 antara Universitas Ummul Quro dengan mitra-mitra di Indonesia, seperti Pondok Pesantren Darunnajah / Universitas Darunnajah dan Universitas Al-Azhar Indonesia.

Dalam acara pembukaan, hadir sejumlah tokoh penting dari pihak tuan rumah, di antaranya Syaikh Dr. Abdurrahman bin Muhammad Al-Juhani, Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Ummul Quro, serta Syaikh Dr. Hasan Abdul Hamid Al-Bukhari, tokoh yang telah menggagas dan secara konsisten mengawal pelaksanaan program ini sejak awal.

Sementara itu, delegasi Indonesia diwakili oleh Assoc. Prof. Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., Presiden Universitas Darunnajah, dan Prof. Dr. Irfan Helmy, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh. Kehadiran kedua tokoh ini menegaskan pentingnya program ini dalam kerangka penguatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan pengajaran bahasa Arab, tetapi juga memperkuat hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Assoc. Prof. Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., menekankan pentingnya program ini sebagai investasi jangka panjang untuk kemajuan pendidikan.

“Program Dauroh Bahasa Arab ke-17 ini sekali lagi membuktikan bahwa investasi dalam peningkatan kompetensi para pendidik bahasa Arab adalah langkah strategis yang akan memberikan manfaat berlipat ganda, tidak hanya bagi guru dan dosen sebagai individu, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan bahasa Arab dan Islam di Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Kyai Sofwan dalam keterangan tertulis.

Dalam pelaksanaan teknis program, empat akademisi Indonesia turut berperan sebagai pendamping, yaitu Assoc. Prof. Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A., Dr. Nur Hizbullah, S.Ag., M.Hum, Dr. Aang Saeful Milah, M.A.. Keempatnya berperan sebagai fasilitator serta penghubung antara institusi pendidikan di Indonesia dengan Universitas Ummul Quro.

Melalui dukungan berkelanjutan dari Universitas Umm Al-Qura, diharapkan para peserta Dauroh Bahasa Arab ke-17 dapat meningkatkan kompetensi mereka dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia.

Para pendidik ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pengajaran mereka hingga tingkat internasional, serta berperan aktif dalam penguatan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Pendaftaran Santri Baru