Seringkali semangat belajar kita sebagai santri seperti naik gunung turun gunung. Terkadang naik, berada di puncak lalu dengan cepat bisa saja turun dan berada di dasar terendah. Itu tentu saja wajar terjadi, namun jika yang terjadi adalah semangat belajar kita berada di dasar, nggak naik-naik, maka tentulah harus dicari solusinya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Mendongkrak semangat belajar memang gampang-gampang sulit, setiap orang tentu berbeda-beda caranya agar bisa meningkatkan semangat belajar. Berikut beberapa tips dan cara agar semangat dan kualitas belajar dapat terdongkrak:
Dua hal ini merupakan dua sisi dalam mata uang, jika kita fokus terhadap suatu hal maka –disadari atau tidak– kita juga akan berkonsentrasi dalam hal itu. Dua hal ini penting dalam mendongkrak semangat belajar karena dengan berfokus dan konsentrasi terhadap suatu pelajaran, maka kita dapat mengerti topik pelajaran apa yang sedang kita bahas, masalah apa yang sedang kita hadapi sehingga kita dapat memberi solusi bagi masalah tersebut. Hal tersebut tentu dapat memberi semangat baru dalam belajar.
3. Efektivitas dan efisiensi
Dalam belajar, kita dituntut harus bersikap seefektif dan seefisien mungkin. Efektif dalam arti bahwa pelajaran tersebut memang pelajaran yang kita minati sehingga menjadi efektif ketika dipelajari. Efisien dalam arti metode dan waktu pembelajarannya.
4. Kesehatan
Tentu saja faktor ini tidak bisa diabaikan! Men sana in corpore sano, pepatah lama dari Latin itu tentu saja mengingatkan kita semua betapa pentingnya kesehatan raga bagi kesehatan jiwa dan pikiran.
Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh penting untuk menjaga vitalitas dan ketajaman pikiran, sehingga jika tubuh kita sehat dan bugar tentu pikiran kita terasa fresh.
Biasakan diri untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Tentu saja itu belum cukup, tambahlah dengan olahraga yang teratur dan gaya hidup sehat dengan tidak merokok, konsumsi kafein berlebihan, apalagi narkotika dan zat adiktif lainnya.
Terkait dengan makanan, beberapa cemilan tertentu memang dapat memperbaiki mood dan konsentrasi dalam belajar misalnya cokelat. Cokelat mengandung glukosa dalam kadar yang tinggi sebagai sumber energi yang dapat langsung diubah. Selain itu, cokelat dapat menaikkan kadarserotonin, suatu neurotransmitter dalam otak yang dapat menimbulkan perasaan rileks. Maka, makan cokelat pada saat belajar dapat membuat kita rileks dan semakin semangat. Namun, tetap harus diingat karena cokelat banyak mengandung glukosa. Konsumsi yang berlebihan tentu dapat menaikkan berat badan. Jadi, jangan sampai ilmu dan berat badan kita bertambah sekaligus karena cokelat.
Dengan membiasakan diri hidup sehat tentu kesegaran pikiran akan terjaga dan dapat menambah semangat belajar kita setiap hari.
Sebagai Santri tentu kita berkomitmen untuk menuntut ilmu sebaik mungkin di Pesantren. Dengan mengingat komitmen kita untuk selalu menuntut ilmu tentu kita dapat memahami makna ilmu yang kita pelajari sehingga bersemangat dalam mempelajarinya.
6. Motivasi
Berbagai motivasi membuat kita telah berada di Pesantren dan motivasi itulah yang telah membuat kita bersemangat belajar dalam menempuh berbagai ujian. Jika kita merasa down dalam belajar, ingatlah kembali motivasi kita saat menghadapi cobaan. Entah itu untuk membuat orang tua kita bangga, menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh atau ingin menjadi seseorang yang berguna bagi agama dan bangsa kita ini. Ingatlah motivasi-motivasi tersebut, sehingga kita bisa selalu mendapat spirit baru dalam mereguk indahnya ilmu di Pondok Pesantren kita tercinta ini.
(Santri Tv/Rafi)