Beginilah Suasana Pertemuan Nan Penuh Keakraban Dalam Kunjungan Pesantren Harisul Khairat Tidore Maluku Utara

Warta Darunnajah (Wardan), Ahad, 27 November 2017, 20:47 WIB.

Bertempat di ruang majlis ilmi (sekretatiat pesantren) berlangsung pertemuan rombongan silaturrahmi Pondok Pesantren Harisul Khairat Tidore Maluku Utara dan Pengurus Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor.

Bertindak selaku pembawa acara adalah ustadz Abdullah Ahmad Husaeini, S.Pd.I yang juga sebagai sekretaris pesantren.

Sambutan dari Harisul Khairat disampaikan oleh ustadz Bayanudin selaku ketua rombongan. Beliau banyak menyampaikan informasi terkini terkait pesantren Harisul Khairat yang sudah memasuki usia ke 25 tahun dengan 400 santri mukim.

Ustadz Bayanudin juga menjelaskan maksud kedatangan mereka adalah untuk belajar kepada pesantren-pesantren yang dikunjungi. Dengan lugas disampaikan bahwa keberadaan alumni Darunnajah yang bertugas di Harisul Khairat telah banyak memberikan warna.

Adapun sambutan pimpinan pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor diwakili oleh Kepala Biro Pengasuhan Santri, ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I. Hal tersebut dikarenakan KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc selaku ketua dewan nadzir Yayasan Darunnajah sedang berada di Mesir untuk melakukan kerja-sama.

Ustadz Muhlisin mengawali sambutannya dengan menyampaikan sejarah berdirinya Darunnajah 2 Cipining. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan kelembagaan, kegiatan santri dan prestasi santri dalam aneka perlombaan.

Hadir juga menyampaikan sambutan, Kepala Biro Pendidikan ustadz Ridha Makky Jamhari, M.Pd.I yang banyak memaparkan progres Yayasan Darunnajah dalam hal tanah wakaf dan program-programnya.

Usai sambutan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Salah-satu guru menanyakan kiat menjaga kesemangatan dalam menjalankan program. Guru lainnya bertanya tentang pembagian tugas guru. Ada juga seorang santriwati yang bertanya terkait program Tahfidz Al Qur’an.

Semua pertanyaan dijawab dengan cukup luas penjelasan oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan. Susana pertemuan tampak penuh keakraban karena ternyata ustadz Bayanudin adalah kawan ustadz Muhlisin dalam Daurah Shaifiyah di Ummul Qura Makkah tahun lalu. Ustadz Ridha juga pernah datang ke Harisul Khairat sehingga bisa menambah suasana kedekatan di antara dua lembaga tersebut.

Usai pertemuan dilanjutkan dengan sesi perfotoan bersama dan kunjungan ke asrama yang disambut meriah oleh pasukan khusua Pramuka putri dan pasukan Drum band. (mr. mim).