Search
Close this search box.
blank

Bedah Kurikulum TMI, Darunnajah Targetkan Pendidikan Berkualitas

Bedah Kurikulum TMI, Darunnajah Targetkan Pendidikan Berkualitas

blank

Dedikasi dan keseriusan yayasan Darunnajah dalam mengelola pendidikan merupakan sebagai bentuk pertanggungjawaban, tidak saja terbatas kepada masyarakat yang mempercayakan putra-putrinya, tapi juga kepada pemerintah dan ummat. Disadari betul akan hal itu, maka salah satu upaya yang terus dilakukan adalah mengevaluasi secara regular kurikulum pendidikan. Dalam hal ini adalah kurikulum pesantren atau TMI.

blank
Darunnajah Cipining, Asri, Bebas Polusi, dan Bernuansa Surgawi

Dengan dimotori oleh Bagian kurikulum Darunnajah pusat, rapat kurikulum yang mengikutsertakan seluruh pesantran cabang yang berjumlah 14 pesantren, berhasil dilaksanakan selama 3 hari (11 s.d 13 Februari 2011). Rapat inipun direspon dengan baik, sebagaimana pesantren Darunnajah Cipining yang dalam kesempatan tersebut mengirimkan 3 delegasinya, ketiganya adalah Ustadz Musthofa Kamal, M.Ag (Direktur TMI dan kepala MA), Ustadz Sholeh Ahmad, S. Kom (Kepala SMK), dan Ustadz Afif Maghfuri, S. Pd.I. (staf kurikulum).

Mengawali rapat yang diadakan di Villa Darunnajah Cipanas itu, Pimpinan pesantren Darunnajah, Drs H Sofwan Manaf, M.Si memberikan sambutan. Beliau menyampaikan beberapa hal yang sangat urgen terkait dengan proses pendidikan dan pengajaran yang harus secara cepat untuk disikapi. Dilanjutkan kemudian dengan pandangan umum (brainstorming) guna menyamakan persepsi. Usai itu, rapat per komisi mendominasi seluruh kegiatan selanjutnya.

Beberapa point penting hasil rapat tersebut meliputi penyamaan visi, persepsi semua lembaga pendidikan, baik SMK, MA, SMP, SMA, MAK serta menyamaratakan materi inti di seluruh pesantren cabang. Permasalahan target kurikulum dan sistem pembelajaran menggunakan alternatif pengajaran berbahasa Indonesia untuk materi-materi tertentu, karena yang dipentingkan ialah SKL tercapai.

Point penting selanjutnya ialah Darunnajah mencoba membuat standar pendidikan, terutama untuk kelas akhir. Terobosan yang ingin dalakukan adalah dengan mengadakan ujian bersama kepesantrenan/TMI dengan materi yang sama. Ujian ini direncanakan meliputi 6 materi, diantaranya adalah Tarbiyah, Ta’bir, Mutholaah, Nahu, Bahasa Arab dan kepesantrenan itu sendiri. Maka pekerjaan rumah yang segera harus dirampungkan ialah pembuatan diktat/buku kepesantrenan.

Dari alat/fasilitas pendukung KBM, beberapa buku perlu diperbaiki sisi desain, font dan sizenya. Ustadz Sholeh Ahmad, Darunnajah Cipining dan Ustadz Fajar Suryono, Nurul Ilmi keduanya mendapat tugas menyelesaikan kurikulum beserta buku paket untuk materi TIK. (Wardan/Billah)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah