Search
Close this search box.

Bangun Mental Dengan Bantara

blank

Pasca pelaksanaan ujian akhir semester ganjil (I), santri kelas Xl dan XII MA dan SMK non asrama mengikuti kegiatan pelantikan pramuka Bantara. Kegiatan ini dimulai dari hari Senin (20/12) sore di area kampus 2.  “Salah satu syarat dapat mengikuti pelantikan ini, peserta harus menyelesaikan SKU terlebih dahulu” jelas Kak Syaiful selaku Mabikori.

blank

Para peserta yang berjumlah  31 andika mengawali kegiatan dengan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah, mengaji, dan melakukan persiapan kegiatan pada malam harinya berupa uji mental (jurit malam). Malam harinya, mereka mendapatkan briefing untuk pengisian data diri dan tata tertib selama mengikuti pelantikan.  Acara yang dipandu oleh Kak saiful bersama ketua panitia, Kak Teti Maryati ini dibagi dalam 3 sangga. Kemudian mereka beristirahat (tidur) di tenda masing-masing.

Memasuki pukul 01.00 WIB, para peserta dibangunkan untuk mengambil wudhu dan berkumpul di lapangan. Mereka diberi pengarahan oleh panitia sebelum  uji mental. Lalu satu per satu para peserta harus jalan mengikuti rute yang telah ditentukan. Untuk mendampingi para peserta, panitia menempatkan beberapa pos sepanjang perjalanan. Pada setiap pos, panitia juga memberikan berbagai tugas.

Pada pos pertama peserta menjawab soal-soal tentang kepramukaan. Sedangkan pos kedua peserta menjawab soal-soal tentang keagamaan. Di pos ketiga, kedua mata peserta harus ditutup dan berjalan ke lapangan yang berada di samping danau. Sampai pada pos keempat, penutup mata dibuka kembali  dan menjawab soal-soal yang hanya diterangi satu lilin. Terakhir, semua peserta mengambil lencana bantara.

Melanjut kegiatan pada Selasa (21/12) pagi yaitu pelantikan oleh Kak Mabikori. Agar lebih berkesan, panitia memeriahkan pelantikan dengan aneka permainan.  Di akhir acara, panitia mengumumkan peserta 3 terbaik, yaitu:

  1. Fitria Wulan Nasroh, terbaik pertama
  2. Yunia Nursaidah, terbaik kedua
  3. Umul Mukholifah, terbaik ketiga

Setelah itu, sebagai kata akhir dan penutup,  Ustadz Syaiful Hadi Scada, S.Pd.I., M.T memimpin renungan. Tiada terasa air mata menetes menandakan betapa berartinya kegiatan tersebut. “Genggamlah tangan teman-teman kalian! Rasakan dan bayangkan kisah-kisah seru yang kalian lewati selama melaksanakan kegiatan pramuka di pesantren Darunnajah Cipining. Disinilah, jiwa kita bergabung, hati kita menyatu, mental kita terbangun, serta diri kita belajar menjadi manusia sesungguhnya dengan memikul amanah dari Allah. Marilah kita jadikan diri kita masing-masing menjadi manusia yang berguna bagi agama, bangsa, dan Negara!” (Wardan/Syifa Fauziyah n Meriya)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah