Search
Close this search box.
blank

Bahaya Hutang dan Solusi Yang Harus Dilakukan, Ikuti Nasehat Kiai Berikut!

Bahaya Hutang dan Solusi Yang Harus Dilakukan, Ikuti Nasehat Kiai Berikut!

blank

Sesuai dengan agenda rutin yang sering diadakan oleh Mahasiswa STAI Darunnajah Bogor, yaitu mengikuti kajian bersama Pimpinana Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. (04-09-2019)

Dalam pertemuan kali ini, beliau memberikan gambaran bahaya hutang dan solusi yang harus kita lakukan. Berikut adalah nasehat yang beliau sampaikan.

blankKondisi hutang di dunia, yang tidak dapat dibayar, maka harus dibayar di akhirat. Yang hutang harus menjalankan siksa kubur.

Amal kebaikan yang dilakukan selama di dunia, maka akan diberikan kepada orang yang memberikan hutang, jika dia muslim. Namun apabila si pemberi hutang adalah orang kafir, maka keduanya akan mendapatkan siksa.

Maka ketika ada yang meninggal, harus segera diumumkan, “jika ada hutang jenazah yang belum dibayar, mohon segera dilaporkan.” hal tersebut dilakukan agar meringankan siksaan di alam kubur.

Tetapi jika hutangnya sampai triliunan, dan keluarganya tidak dapat membayar, maka akan dapat siksaan di alam kubur, juga di akhirat kelak.

  • Seseorang akan berbeda pendapatannya
  • Usaha lahiriah memang selalu dilakukan setiap orang, baik orang muslim, maupun non muslim
  • Setiap orang muslim diberikan kesempatan untuk melakukan usaha batiniah, berupa do’a
  • Semua itu untuk mendapatkan kehidupan yang damai, bahagia, dll.
  • Sedangkan orang Islam sudah mulai banyak terpengaruh.
  • Seperti halnya dalam sekolah, mereka selalu berusaha dan dalam memilih sekolah yang akan menghasilkan profesi duniawi saja tanpa memikirkan bekal akhirat.
  • Ketika kita lemah, maka akan mendapat hasil lahiriah saja.
  • Banyak orang kaya yang hidupnya tidak tenang karena kebanyakan hutang. Di malam hari dia gelisah, dan di siang hari dia hina karena kebanyakan hutang.
  • Bagaimana agar bahagia di dunia dan di akhirat? Bukan dengan kekayaan
  • Sedikit tapi cukup lebih baik dari pada banyak tapi tidak cukup. Akan tetapi kalau seandainya banyak, lalu cukup, tentu itu akan lebih baik lagi.
  • Selagi kita selalu berdzikir kepada Allah, maka selama itu pula Allah akan selalu bersama kita.
  • Ketika Allah bersama kita, maka kita tidak perlu meminta. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.
  • Ketika ada orang yang rajin membaca al-qur’an, dan dia tidak sempat berdoa, maka niscaya Allah akan tetap mencukupkan kebutuhannya.

Saya akan ceritakan sebuah kisah nyata yang saya temui

“Ada seorang kakek beliau adalah kiai yang sudah tua, beliau sangat rajin ke masjid, dan sering memasukkan uang ke dalam kotak. Dari manakah uang tersebut?

Ternyata, karena kesungguhannya dalam berdzikir dan berdo’a, banyak tamu yang datang selalu untuk minta do’a. Tetapi pada saat tamu-tamu tersebut ingin memberikan upah berbentuk uang maupun makanan beliau selalo menolak.

Kemudin, yang dilakukan oleh tamu-tamu tersebut adalah membawakan makanan lalu ditinggalkan dibawah meja serta membawakan uang  yang selalu ditaruh di bawah taplak meja.

Kiai yang saleh, pasti kebutuhannya akan selalu tercukupi walaupun beliau tidak pernah bekerja.

Ada kiai yang ketika pengajiannya selalu memberikan makanan kepada setiap yang hadir.

Masjid Jaga Karya di Jogjakarta juga selalu memberikan makanan kepada yang datang

Apa yang harus kita lakukan sekarang?

  • Mengingat Allah
  • Ketika Allah menurunkan rizeki, selalu dengan berbagai macam cara
  • Lihat semua pepohonan yang ada di pesantren, selalu berbuah setiap tahunnya, Itu karenakan penghuninya selalu berdo’a
  • Harapan saya semoga semua Guru Darunnajah selalu mendapatkan kecukupan
  • Soal kaya dan miskin, setiap orang sudah punya posisinya masing-masing
  • Ingat janji Allah, apabila kita selalu mengingat Allah, maka pasti Allah akan mempermudah rizeki kita
  • Jika meminta kepada manusia, maka ada batasnya. Sedangkan jika meminta pada Allah, maka tidak akan pernah ada batasannya.
  • Maka ketika melakukan kegiatan, niatkan untuk mendapatkan balasan tanpa batas.
  • Usaha yang seikhlas ikhlasnya.

Salam Mujahidah Pena. Semoga bermanfaat…

(WARDAN/Mbafer)

 

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah