Pada hari Ahad, tanggal 11 Februari 2024, Pesantren Annahl Darunnajah 5 menjadi saksi dari sebuah acara penting dalam persiapan para calon pengajar. Amaliyah Tadris Perdana, suatu kegiatan praktik mengajar yang diadakan untuk calon pengajar kelas 6 TMI.
Dilaksanakan di Maejlis Annahl Darunnajah 5, acara ini diawali pada jam kedua KBM, pukul 07:40 WIB
Muhammad Rafli, salah seorang calon pengajar, tampil sebagai pengajar pertama. Dengan semangat dan keahlian yang luar biasa, Rafli memimpin kelas 2 TMI dalam pelajaran Muthola’ah. Keunikan tersendiri terlihat ketika Rafli membawa burung merpati sebagai alat peraga, memberikan kesan yang tak terlupakan bagi seluruh kelas 6 serta beberapa guru yang turut menyaksikan.
Setelah Rafli, giliran Zahra Khairiyah Luissanda memberikan penampilan memukau dalam mengajar pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas 3 TMI. Dengan kefasihan dan ketegasan, Zahra berhasil memukau seluruh hadirin dengan cara penyampaiannya yang lantang dan jelas.
Usai sesi praktik mengajar, dilakukan evaluasi terhadap penampilan Rafli dan Zahra oleh para guru dan teman sekelas. Setiap detail dari penampilan mereka diperhatikan, sebagai langkah konstruktif untuk membantu mereka berkembang lebih baik di masa depan.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar simulasi, namun merupakan langkah penting dalam persiapan calon guru sebelum mereka benar-benar melangkah ke dunia pendidikan profesional.
Dengan demikian, Amaliyah Tadris tidak hanya memberikan pengalaman langsung, tetapi juga menjadi landasan kokoh bagi masa depan pendidikan yang lebih baik di Pesantren Annahl Darunnajah 5.
Tulisan terkait:
Praktik Mengajar Perdana (Amaliyah Tadris) Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Santriwati Kelas 6 TMI Darunnajah 2 Cipining Praktek Mengajar Perdana (Amaliyah Tadris Santriwati Kelas 6) Praktek Mengajar Perdana (Amaliyah Tadris Santri Kelas 6) Amaliyah Tadris Perdana: Santriwati Kelas 6 TMI Meniti Jalan Menjadi Guru