Momentum perayaan Khatam Al-Quran dan Isra Miraj memiliki makna yang sangat mendalam bagi kehidupan umat Islam. Kedua peristiwa ini mengandung hikmah dan pembelajaran yang berharga untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Tulisan ini membahas tentang penggabungan perayaan Khatam Al-Quran dan Isra Miraj, serta hikmah dan nilai-nilai yang dapat kita petik dari kedua momentum tersebut. Berikut uraiannya:
Khatam Al-Quran merupakan pencapaian yang istimewa dalam perjalanan spiritual seorang Muslim. Menyelesaikan bacaan Al-Quran dari awal hingga akhir membutuhkan kesungguhan, kesabaran, dan istiqomah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17)
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027)
Peristiwa Isra Miraj menunjukkan betapa Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan perjalanan luar biasa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Allah SWT berfirman:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra: 1)
Penggabungan perayaan Khatam Al-Quran dengan Isra Miraj mencerminkan upaya untuk memaksimalkan momentum spiritual. Keduanya memiliki nilai-nilai yang saling menguatkan dalam membentuk kepribadian Muslim yang berkualitas.
Momentum ini mengajarkan pentingnya konsistensi dalam membaca dan mempelajari Al-Quran. Sekaligus mengingatkan kita akan keutamaan shalat lima waktu yang merupakan hadiah dari peristiwa Isra Miraj.
Perayaan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan dengan Allah SWT. Kita dapat mengambil hikmah dari kesabaran dan keteguhan Rasulullah SAW dalam menghadapi berbagai cobaan.
Generasi muda mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya menjaga Al-Quran dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga belajar tentang perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam.
Setelah momentum ini berlalu, kita perlu mempertahankan semangat dalam membaca Al-Quran dan melaksanakan shalat lima waktu. Konsistensi menjadi kunci utama dalam meraih keberkahan.
Perayaan Khatam Al-Quran dan Isra Miraj merupakan momentum berharga untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Kedua peristiwa ini mengajarkan nilai-nilai penting tentang kedekatan dengan Allah SWT dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk lebih mencintai Al-Quran dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sekaligus menguatkan komitmen dalam melaksanakan shalat lima waktu sebagai buah dari peristiwa Isra Miraj
Tulisan terkait:



