Kyai Hasan Abdullah SahalSenin, 11 Februari 2019., kami sampai di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, dalam rangka Rihlah Munadhomah pengurus OSDC Putra. Kami bersilaturrahmi ke kediaman Kyai Hasan Abdullah Sahal setelah Sholat Maghrib berjamaah. Alhamdulillah beliau menitipkan pesan untuk seluruh guru Pesantren Darunnajah.
Berikut kutipan pesan Beliau;
“Jangan hanya kamu jadi guru saja, jangan hanya jadi pemimpin saja. Kamu harus mempelajari mereka juga, karena mereka juga akan berkembang. Salahnya orang di negara kita ini mau jadi guru tapi tidak mau menjadi murid.
Dengan mengajar itu kamu belajar. kalau belajar sesuatu anakmu nggak ngerti berarti cara mengajarmu salah atau kurang. Kamu berbicara tidak ditaati, berarti caramu mendidik belum tentu benar, kamu harus belajar dari situ. Jadi yang kamu pikirkan, jangan hanya berpikir untuk mendidik tapi kamu tidak mau untuk dididik oleh santri santri itu.
Itulah yang membuat pondok tidak maju, karena guru tidak mau belajar dari murid, dari miliu, dari pengalaman hidup yang mengajari kamu.
Sekarang saya nggak takjub kalau Pesantren itu laris nggak takjub. Pesantren maju atau tidak maju sekarang itu laku. Bukan karena pesantrennya yang baik, tetapi karena di luar sana yang jelek.
Kalau kamu begini saja lama-lama kamu akan ditinggalkan. Kalau di luar sudah baik tidak usah di pesantren. Sekarang karena di luar nggak baik maka orang masuk pesantren.
Kalau di luar sudah banyak lembaga-lembaga yang disiplin, maka Pesantren nggak laku, karena nggak maju. Sekarang maju tidak maju Pondok itu disiplin, orang masukkan. Nanti kalau ada tempat yang disiplin dan maju dia akan kesana.
Jadi pondok-pondok nggak maju itu karena tidak ada interaksi. Interaksi antara murid dengan murid, murid dengan guru, guru dengan milliu.”
Begitulah kutipan pesan Kyai Hasan Untuk kita semua. Semoga kita bisa menjalankan amanat yang beliau sampaikan. Semoga beliau selalu dilimpahi kesehatan, keberkahan, kemudahan dalam setiap urusannya dan Allah panjangkan umurnya, sehingga bisa terus berkiprah dalam dunia pesantren di Indonesia.
