Teman, teman terkadang biasa disebuat sebagai ibu kedua, karena sebagian besar terkadang kita lebih terbuka dalam menceritakan masalah atau tentang apapun itu, itu lebih banyak cerita ke teman. Maka dari itulah ada yang menyebut teman adalah ibu kedua kita.
Berbagi cerita segalanya kepada teman memang itu lebih menyerukan, walaupun terkadang kita berbagi cerita itu untuk meminta solusi, tetapi tidak ada satu pun solusi yang diberikan. Walaupun begitu dengan sudah cerita saja itu sudah menenangkan hati kita.Bukankah Begitu?? Pasti semuanya pun mengalaminya.
Apalagi jika kalian yang tinggal di Pondok Pesantren, yang tidaktinggal bersama Orangtua. Pasti menceritakan segala hal kepada teman kalian yang sudah kalian percaya, dan itu adalah teman dekat kalian.
Maka dari itu kita tidak bisa hidup sendiri, kita membutuhkan oranglain, kita membutuhkan teman.
Lalu Bagaimana Cara Memiliki Teman Yang Banyak ???
Memiliki teman yang banyak memanglah sangat menyerukan, mengasikan, apalagi disaat-saat kita sedang ada masala dan merasa kesepian, semua teman datang mengahampiri kita, memperdulikan keaaan kita. Tetapi tidak semudah itu mendapatkan perhatian dari teman, memiliki teman banyak.
Untuk memiliki teman yang banyak, kamu harus bisa menjadi orang yang dapat dipercayanya, kamu harus menjaga kepercayaannya dan jangan sampai mengecewakannya. Segala sesuatu yang teman kamu sudah percayai kepada kamu, kamu harus bisa menjaganya sebaik mungkin, jangan sampai menggorekan luka dihatinya, apalagi sampai tidak mau berteman dengan kamu.
Yang kedua kamu jga harus memiliki sifat asik, tidak membosankan, tidak menyebalkan. Kamu harus pintar-pintar mengambil hati teman kamu dengan cara menyikapi sikap dari teman kamu tersebut. Jadikan temanmu merasakan kenyamanan ketika bersamamu, agar lebih menambah keyakinan dan kepercayaannya kepada kamu.
Yang ketiga anggaplah temanmu itu sebagai bagiann dari keluarga kamu, dengan cara mengenalkan temanmu kepada keluargamu, agar terlihat lebih akrab.
Dengan seperti ini akan banyak orang yang ingn berteman dengan kamu. Dan ingat, kita harus bersikap netral pada semuanya, dalam artian semua teman sama tidak ada bedanya.
Semua Santri di Pondok Pesantren Tsurayya Darunnajah 4 kami ajarkan untuk meneladani bahwasannya, teman kalian adalah keluarga kalian, semua yang ada di Pondok merupan keluarga kalian. Hallseperti ini berpengaruh terhadap kekeluargaan kita di Pondok. (DN4/SipaNP)