Satu hari sebelum Haflah Takharruj Senin 20 Juni 2023, Santri Akhir Tarbiyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI) Darunnajah Jakarta telah melaksanakan Yudisium atau Keputusan akhir terhadap penilaian santri yang sudah menyelesaikan pembelajaran pada tingkat kelas 6 di Pesantren.
Yudisium pada santri kelas 6 TMI bertujuan untuk menentukan apakah santri telah memenuhi persyaratan kelulusan dan mencapai standar yang ditetapkan dalam kurikulum TMI. Evaluasi ini melibatkan penilaian terhadap kemampuan akademik, pemahaman agama, keterampilan, sikap, dan perilaku santri selama mengikuti program pembelajaran di asrama dan sekolah.
Setelah pengumuman kelulusan Santri ke tingkat yang lebih tinggi dan menjadi alumni, mereka akan melaksanakan tugas mulia layaknya seorang orang mukmin yakni menyebarkan ilmu yang dimiliki walau hanya 1 ayat. Biasa kita sebut dengan Program Khidmah/Pengabdian, yang dilaksanakan selama 1 tahun ajaran.
Mengapa perlu ada pengabdian? Untuk apa masa pengabdian ini diadakan? Sering kali adanya pemikiran dan pertanyaan seperti ini.
Pertama, masa pengabdian itu adalah tentang memberi. Seperti halnya harta yang perlu di zakati agar mendapat keberkahannya. Ilmu juga seperti itu. Bertahun-tahun kita belajar di Pesantren, agar mendapatkan keberkahan ilmu, perlu mengamalkan ilmu tersebut dengan mengajarkannya kembali kepada umat.
Kedua, masa pengabdian itu mematangkan karakter dan kepribadian. Pada saat menjadi santri, ide-ide dan kreativitas kita banyak tergantung kepada guru pembimbing. Tidak semua bisa dilaksanakan karena menunggu persetujuan.
Selain itu, ketika santri kita melakukan segala sesuatu berdasarkan perintah dan disiplin. Ketika menjadi guru kitalah yang mengatur diri kita sendiri. Disiplin itu harus diatur sendiri. Benar-benar belajar untuk self discipline.
Ketiga, masa pengabdian itu memantapkan dari sisi keilmuan. Cara belajar paling efektif adalah dengan mengajarkannya. Dalam mengajar kita belajar presentasi publik, bersosialisasi dan juga jiwa kepemimpinan. Satu tahun itu adalah pelatihan yang sangat mahal jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Sejatinya apa yang kita lakukan di pengabdian selama satu tahun ini bertujuan untuk mempersiapkan diri mulai dari kedisiplinan, rasa bertanggung jawab, presentasi publik, kematangan kepribadian dan karakter serta berani mengungkapkan ide dan kreativitas sebelum terjun ke masyarakat. Pengabdian merupakan pelatihan yang sangat mahal nilainya.
Kyai Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs berpesan kepada Alumni Darunnajah Angkatan 46 Revival Generation bahwa kesuksesan Khidmah seseorang bukan dilihat dari kuantitas atau seberapa lama dia berkhidmah, tapi dilihat dari seberapa Ikhlas dia berkhidmah. Niatkan segalanya untuk Ibadah Lillahi Ta’ala.