Perkembangan sebuah lembaga pesantren tidak terlepas dari dukungan masyarakat, baik moril dan materiil. Apalagi dalam sebuah lembaga wakaf seperti pesantren Annur ini yang notabene pada haqiqatnya adalah milik seluruh ummat Islam.
Awal sejarah Pesantren Darunnajah dan Annur bahkan tidak bisa dilepas dari para muhsinin, wakif, pilantropis yang turut menyumbang baik moril maupun materiil dalam kualitas yang sangat signifikan. Tak lain karena hanya mencari keridhaan Allah SWT.
Inilah sebenarnya yang membuat lembaga wakaf seperti Pesantren menjadi kuat tanpa bantuan formal pemerintah. Mereka hidup dan berkembang dengan semangat memberi dari para muhsinin tersebut dan ditularkan kepada seluruh masyarakat pesantren, termasuk santri dan asatidz.
Alhamdulillah, pada usianya yang masih seumur jagung, Pesantren Annur telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik regional, nasional bahkan internasional.
Tanpa niat untuk mengurangi keikhlasan para wakif dan muhsinin, berikut kami lampirkan daftar mereka dengan harapan bisa menjadi ibrah/contoh yang baik dan diiringi do’a dari segenap masyarakat pesantren semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan berlipat ganda.
- Yusuf Gayo (alm) dan Keluarga Lahan seluas 3,5 hektar
- Yusuf Kalla (wakil presiden) Gedung Yusuf Kalla
- AMCF Qatar Masjid Annur
- Ricky Kurniawan (Ketu Komisi A DPRD Jabar) Labkom Multimedia
- British Council Indonesia PC & Server
- ICRC (red cross) Indonesia PC & Printer
- Kementrian Tenaga Kerja 20 PC & perlengkapan Lab
- Amwaluddin (Sahabat pimp) Bantuan Dana Kebakaran
- M.Towil Akhiruddin (Ustadz Annur) Bantuan Dana Kebakaran
- M.Fadli Soleh (Sahabat pimpinan) Bantuan Dana Kebakaran
- Rahmat (Sahabat pimpinan) Wakaf Material Midhoah