24 Agustus 2019 Seluruh santri Darunnajah 2 Cipining memulai ujian mid semester mereka. Pukul 06.50 Seluruh santriwati dan dewan guru berkumpul dilapangan untuk melakukan upacara pembukaan dan pembacaan tata tertib Ujian Mid semester.
Upacara berlangsung khidmat, “ disaat masa ujian tinggalkan semuanya kecuali belajar, dalam artian fokus untuk melaksanakan ujian dengan sungguh-sungguh.” Ucap Ustadz Ridha Maky M.Pd.i.,
“perlu diingat oleh kita Bersama, ujian itu untuk belajar bukan belajar untuk ujian. Di Pondok pesantren ujian dilaksanakan dengan jujur, tidak ada kecurangan dan manipulasi, maka seriuslah dalam mengikuti ujian.” Tambahnya, nasehat ini dimaksudkan untuk seluruh santriwanti khususnya santri baru yang baru saja melaksanakan ujian pertama di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining.
di masa ujian suasana pondok pun di ciptakan dengan sedemikian rupa untuk menciptakan aura semangat dan sungguh-sungguh kepada santri. Upaya yang dilakukan pengurus dan dewan guru diantaranya ialah menutup kegiatan ekstrakurikuler sementara, menjadwalkan waktu khusus untuk belajar.
Sehabis shalat subuh, ashar dan isya adalah waktu yang digunakan untuk mewajibkan santri belajar. Berpegang pada prinsip “ Utruuk maa siwa dars” tinggalkan kecuali belajar. Ini dimaksudkan untuk memompa keseriusan belajar para santri. Tapi tidak sedikit dari mereka belajar di jam-jam terbaik, contohnya sebelum subuh habis shalat tahajjud di masjid.
Uniknya, para walisantri pun sangat berperan aktif dalam mendukung anak-anaknya ujian, tak jarang dari mereka membawa banyak makanan, alasanya “ anak saya mau ujian harus dapat asupan yang banyak dan bergizi.”
Di masa ujian yang diuji bukan hanya santrinya tapi juga seluruh warga Darunnajah 2 Cipining, sebagai contoh ustadzaat nya pun bertanggung jawab untuk mengawasi para santri belajar, mensuport mereka dan selalu mengntrol kesehatan mereka.
Ujian dilaksanakan untuk mengevaluasi pelajaran-pelajaran yang telah disampaikan guru dikelas kepada muridnya selama kurang lebih 3 bulan. Dan ujian dipondok tentu bukan hanya memerlukan kekuatan intelektual saja, semua aspeknya diuji, mental dan fisik, karena walaupun ujian kedisiplinan dan sunnah-sunnah pondok tetap berjalan sebagaimana mestinya.
(iffa)
