Kekurangan Fisik Tidak Mengurangi Semangat Santri Untuk Berprestasi
DARUNNAJAH.COM – Jakarta, Sesorang yang cacat secara fisik boleh jadi diangap sebagai hambatan untuk berprestasi. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Santri dari Mojokerto Surabaya santri, Ini adalah santri tunanetra yang juga sudah hafal alqur’an, tidak tangung – tangung dia hafal 30 Juz alqur’an, dan mengikuti perlombaan di kategori 30 Juz.
Anggapan orang banyak terhadap kau difabel atau penyandang cacat fisik tidak bisa berkarya dan berprestasi tidaklah benar. Karena pada kenyataanya mampu mengukir prestasi di tingkat nasional dan tidak kalah dari orang – orang yang normal.
Santri dari Mojokerto Surabaya ini yang terlahir sebagai penyandang tunanetra ikut berlomba di kegiatan Musabaqoh Hifzhul Qur’an antar pesantren Se Indonesia di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta.
Perlu menjadi catatan di kegiatan Musabaqoh Hifzhul Qur’an tingkat pesantren se Indonesia yang diselengarakan di Pesantren Darunnajah Jakarta. Hasil kerjasama pesantren Darunnajah dengan Lembaga Pendidikan Alqur’an di Doha, Qatar.
Pada 2 tahun sebelumnya juga MHQ Ke 1 dan Ke 2 di kategori 30 Juz dimenangi oleh Endi Prayoga dari PP Miftahul Jannah yang merupakan penyandang cacat fisik yaitu tuna netra yang berasal dari Provinsi Lampung
