Pertandingan kedua tepat dimulai jam 13.30 WIB mempertemukan tim futsal SD Islam Darunnajah Jakarta yang menang mudah melawan SD Angkasa IV yang bertempat di lapangan 2. Riuh supporter menjadi pengiring dan penyemangat tim Darunnajah saat memasuki lapangan pertandingan.
SD Angkasa Pura IV yang mempunyai kesamaan warna kostum dengan tim Darunnajah membut salah satu tim harus memakai rompi yang telah disediakan panitia dan tim Darunnajahlah yang harus memakai rompi sebagai pembeda warna.
Starter yang diturunkan oleh coach Rosyid adalah komposisi terbaik yang diisi oleh Rayhan, Ibad, Hasan, Boby, dan Ahmad. Terbukti dengan turunnya pemain inti yang diturunkan langsung menggebrak pertandingan yang belum genap 7 menit dengan lesakan 4 gol tanpa balas.
Benar-benar tim darunnajah menguasai jalanya pertandingan dengan umpan-umpan pendek terukurnya yang diperagakan oleh pemain belakang antara Ibad dan Ahmad, didukung pula oleh pegerakan dan penempatan pemain yang mengisi ruang kosong yang tak terkawal membuat Rayhan dan Ahmad seperti bebas mengeksploitasi sisi kanan dan kiri lapangan.
2 gol pada babak pertama tercipta dari kerjasama apik antara Rayhan yang mengobrak abrik pertahanan kanan lawan dengan sodoran umpan cantiknya langsung dicocor oleh Boby dari sebelah kiri lapangan yang tak terkawal pemain lawan, serta dua gol lainya tercipta melalui tendangan keras Ibad.
Akhirnya sang topskor kompetisi tahun lalu yang bernomor punggung 10 mengakhiri paceklik golnya pada pertandingan kali ini dengan lesakkan satu gol melalui tendangan kerasnya. Hasil kerjasama apik antara Ibad dari sebelah kanan mengoper bola kepada Ahmad yang berada di tengah lapangan dengan gerakan mengecoh lawan diteruskan dengan sodoran kepada Rayhan di sebelah kanan dengan beberapa kali sentuhan mencari ruang kosong dan tendangan terukurnya menghujamkan bola ke jala lawan.
Dengan 4 gol terciptanya pada babak pertama membuat coach Rosyid mengganti para pemain utamnya dengan para pemain pengganti, diantaranya Dafi, Sayuqi, dan Zidni. Pergantian pemain itupun tidak mengendurkan intesitas serangan Darunnajah terbukti dengan lesakan 3 gol yang diciptakan oleh pemain pengganti Dafi, dan Syauqi, yang artinya kualitas antara pemain utama dengan pemain pengganti tidak berbeda terlalau jauh.
Praktis pada babak kedua hanya ada 2 pemain inti yaitu Hasan sang kipper dan Boby, sedangkan lini depan dihuni oleh Syauqi, Zidni, dan Aditya. Permainan umpan-umpan pendek terus diperagakan para pemain darunnajah untuk menguasai dan mendikte permainan lawan, sehingga tidak ada ruang gerak lawan mendekati area sepertiga akhir lapangan Darunnajah untuk menjaga cleas sheat gawang dari kebobolan gol.
Dengan raihan 2 kemenangan dari dua laga yang telah dijalanai membuat darunnajah melangkan ke babak knock out, yang artinya bila dalam pertandingan ketiga ini Darunnajah menang maka akan masuk ke babak delapan besar. Namu bila dalam pertandingan ketiga yang akan dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB ini kalah dengan skor berapapun maka tim SD Islam Darunnajah dipastikan terhenti langkahnya pada kompetisi McD’s Junior Futsal Championship 2017.
Semoga tim futsal SD Islam Darunnajah dapat melangkah ke fase selanjutnya demi menjaga impian untuk mempersembahkan piala kemenangan yang telah mereka impikan. Amin
Pemain Utama: Muhammad Rayhan, Muhammad Ibad, Ahmad Rasydan, Muhammad Nabil, Muhammad Alfian
Pemain Cadangan: Muhammad Zidni, Muhammad Syauqi, Nurqolbi Aditya, Muhammad Hasan, Muhammad Khadafi
Manager Tim: Bahrul Arifuddin, S.Pd.I
Pelatih: Abdul Rosyid
