Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Santriwati Tahfizh Antusias Mengikuti Ujian Tahfizh Al-Qur’an

Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining mengadakan kegiatan Ujian Tahfizh Lisan dan Tulis untuk Santriwati Tahfizh Al-Qur’an yang merupakan salah satu agenda Pesantren. Tepatnya pada hari Jum’at,tanggal 18 januari 2019 dilaksanakan Pembukaan Ujian Tahfizh Al-Qur’an.

Pembukaan Tahfizh Al-Qur’an

Seluruh santriwati tahfizh yang berjumlah 230 dan 26 penguji sangat antusias dengan agenda ini.

Santriwati Tahfizh Al-Qur’an

Setelah pembukaan tahfizh selesai, dilanjuti dengan ujian tulis. Ujian tulis tahfizh dilaksanakan di kelas kampus 1. Santriwati tahfizh akan memakai 12 kelas untuk ujian tulis, dikarenakan tahun ini banyak sekali yang ingin menghafal al-qur’an.

Ujian Tulis Tahfizh Al-Qur’an

Ujian tahfizh santriwati dilaksanakan 8 hari. Dibuka pada tanggal 18 januari dan ditutup pada tanggal 25 januari 2019. Ujian lisan dilaksanakan setiap sore ba’da ashar. Begitu padat kegiatan santriwati. Ya, itulah Pendidikan di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining.

Ujian Lisan Sore Hari

Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan sudah kita lewati dengan lancar. Ditutuplah ujian tahfizh ini pada hari Jum’at, 25 Januari 2019 Sore hari.

Penutupan Ujian Tahfizh Al-Qur’an

Penutupan ujian tahfizh dihadiri oleh Kepala LTQ, Kepala Asrama Putri, Sayyidah Ayatullah, Asatidzah dan Santriwati Tahfizh Al-Qur’an. Alhamdulillah guru – guru dan santriwati tahfizh pun antusias dengan adanya ujian tahfizh al-qur’an.

Rasulullahi Sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Khoirukum Man ta’allamal qur’an wa ‘allamahu”

Yang artinya:

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-qur’an dan mengajarkannya”

Yu, kenali Al-Qur’an dan menghafalnya! Karna sesungguhnya Allah mencintai Para Penghafal Al-Qur’an.

Allah telah menjanjikan untuk para Penghafal Al-Qur’an :

  1. Allah memasukan para Hafizh menjadi keluarga-Nya.
  2. Allah akan menghadiahkan kepada para Hafizh untuk bias memberikan mahkota bagi orang tuanya kelak.
  3. Allah akan memberika kesempatan baginya untuk memberikan Syafa’at kepada 40 anggota keluarganya.
  4. Para penghafal Al-Qur’an akan diawetkan jasadnya, ketika ruh sudah tidak berada dala jasadnya lagi.

Begitu indahnya para penghafal Al-Qur’an di mata Allah SWT. Yuk Menghafal! Menjadi penghafal membutuhkan tekad yang kuat. Usia tua tidak akan menjadi penghalang bagi seseorang untuk menjadi AlHafizh/ah.

Kami mengharapkan dengan adanya ujian tahfizh ini untuk membantu dalam menguatkan daya ingat hafalan, sebagai tolak ukur untuk meningkatkan kualitas diri dan hafalan serta menjadi wadah untuk lebih semangat dalam muroja’ah, dalam memahami isi kandungan Al-Qur’an. Semakin kita giat dalam menghafal al-qur’an dan menjaganya semakin juga kita akan dimudahkan segala urusan kita oleh Allah SWT. Aamiin YRA..

(WARDAN/ShifaRD)

Pendaftaran Santri Baru