Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si., menjadi salah satu pembicara pada Seminar Internasional “Kontribusi Ilmiah Masjid Nabawi pada masa Arab Saudi.”
Yang diselenggarakan oleh “Penghargaan Internasional Pangeran Nayef bin Abdul Aziz Al Saud dalam bidang Hadits dan Studi Islam Kontemporer” bekerjasama dengan Badan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Selasa-Kamis, 14-16 Mei 2019/9-11 Ramadan 1440 H di King Salman International Convention Center, Madinah, Arab Saudi.
Dijadwalkan akan hadir pada Pembukaan Seminar, YM Pangeran Saud bin Nayef bin Abdul Aziz Al Saud, Gubernur Provinsi Timur, Ketua Majelis Tinggi “Penghargaan Internasional Pangeran Nayef bin Abdul Aziz Al Saud.
Dalam bidang Hadits dan Studi Islam Kontemporer”, YM Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais, Ketua Umum Badan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan YM Dr. Sa’id al-‘Arabi al-Haritsi, Sekretaris Jenderal “Penghargaan Internasional Pangeran Nayef bin Abdul Aziz Al Saud dalam bidang Hadits dan Studi Islam Kontemporer”.
Pimpinan Pesantren Darunnajah merupakan satu-satunya pembicara asal Indonesia, dari 31 Pembicara yang merupakan para Ulama, Ilmuwan dan Cendikiawan dari 10 negara, yaitu Arab Saudi, Indonesia, Amerika Serikat, Mesir, Yordania, Maroko, Suriah, Senegal, Sudan, dan Aljazair.
Seminar yang terselenggara dibawah naungan Pelayan Dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, dibagi menjadi 4 sesi; sesi pertama dengan tema “Kedudukan Masjid Nabawi serta khidmah kepada al-Qur’an dan Ilmu al-Quran”, dengan moderator Fadhilatusy Syaikh Shalah bin Muhammad al-Budair, Imam dan Khatib Masjid Nabawi, dengan pembicara 6 orang.
Sesi kedua dengan tema “Khidmah kepada Hadits, Ilmu Hadits, Bahasa Arab dan Sastranya” dengan moderator YM Dr. Hatim bin Hasan al-Marzuqi, Wakil Menteri Pendidikan Arab Saudi bidang Perguruan tinggi, Riset dan Inovasi, dengan pembicara 7 orang.
Sesi ketiga pada hari Kamis, 16 Mei 2019 dengan tema “Khidmah kepada Aqidah dan Fikih dan Fatwa”, dengan moderator YM Dr. Abdul Aziz as-Sarrani, Rektor Universitas Taiba, dengan pembicara 6 orang.
Dan sesi keempat dengan tema “Sarana penyebaran ilmu di Masjid Nabawi” dengan moderator YM Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir asy-Syatsri, Penasehat Dewan Kerajaan dan Anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi dengan pembicara 10 orang.
Salah satunya Pimpinan Darunnajah yang akan berbicara mengenai “Pengaruh Kontribusi Ilmiah Masjid Nabawi untuk Indonesia di masa Arab Saudi”. Semoga Seminar ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat untuk umat Islam di seluruh dunia.
