Berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah
Pada tahun ke-6 Hijriah , Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berpindah dari Mekkah ke Madinah pada bulan Sya’ban.
Peristiwa ini dikenal dengan Hijrah dan menjadi titik awal pembentukan negara Islam.
Perubahan Arah Kiblat
Pada bulan Sya’ban terjadi perubahan arah kiblat bagi umat Islam.
Sebelumnya, arah kiblat menghadap ke Baitul Maqdis (Jerusalem) namun setelah perintah Allah dalam Al-Quran, arah kiblat berubah menghadap ke Ka’bah di Masjidil Haram di Mekkah.
Perubahan ini terjadi pada tahun ke-2 Hijriah (623 Masehi) selama bulan Sya’ban.
Kiblat ini menjadi simbol penting bagi umat Islam dan masih dipakai hingga saat ini sebagai arah sholat bagi umat Islam di seluruh dunia.
Bulan Diangkatnya Amal
Di antara keistimewaan bulan ini ialah diangkatnya amal seorang muslim. Diangkat amal untuk diperlihatkan dan ditunjukkan kepada Allah Swt.
Disebutkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid,
“Wahai Rasulullah aku belum pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”
Rasul menjawab, Itu bulan yang terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan serta banyak orang lalai padanya.
Dialah bulan diangkatnya amal kepada rabbil ‘alamin (Tuhan Pemelihara alam raya).
Aku senang amalku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa,” (HR. An Nasa’i).