Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Perbedaan Antara Zakat, Infak, Dan Sedekah

Didalam agama islam kita diwajibkan untuk mengeluarkan atau menyisihkan sebagian harta kita kepada orang lain, diantaranya adalah mengeluarkan Zakat, Infak, dan Sedekah.

Dan dalam Zakat, Infak, dan Sedekah memiliki perbedaannya masing-masing, baik dalam segi hukum, segi siapa saja yang dapat menerimanya, dan masih banyak segi-segi yang lainnya. Nah pada kali ini kita akan mengetahui perbedaannya.

ZAKAT.

Zakat adalah mengambil sebagian harta dengan ketentuan khusus untuk diberikan kepada bagian atu kelompok tertentu. Menurut kewajiban melakukannya, zakat merupakan amal ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang dikenai kewajiban membayar zakat dan diberikan kepada 8 golongan masyarakat, yaitu:

  1. Fakir (orang yang tidak memiliki harta)
  2. Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
  3. Riqab (hamba sahaya atau budak)
  4. Gharim (orang yang memiliki banyak hutang)
  5. Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
  6. Fisabilillah (pejuang di jalan Allah)
  7. Ibnu Sabil (musyafir dan para pelajar perantauan)
  8. Amil zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat)

Sedangkan sedekah dan infak tidak wajibkan, hanya saja disunnahkan untuk dilakukan umat Islam.

INFAK.

Infak adalah semua jenis pembelanjaan seorang muslim untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

SEDEKAH.

Sedekah adalah bentuk infak yang lebih khusus lagi, yaitu pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah. Bersedekah tidak harus berupa uang. Kita juga dapat melakukan dengan cara berbagi pikiran yang bermanfaat dan membantu dengan tenaga.

Mari kita Tunaikan Zakat, Infak dan sedekah, agar Allah Senantiasa memudahkan segala urusan kita dan memberikan kemudahan.

(DN.COM/rizqillah)

Pendaftaran Santri Baru