Cidokom,28/02-2016
Pentas seni dan penutupan kegiatan Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) Santri akhir Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom Bogor.
Setelah 3 minggu lebih berjalan, sekarang tibalah saatnya penutupan/puncak dari kegiatan ini.
Setiap santri melaksanakan/mengadakan suatu kegiatan tidaklah selalu melihat kepada hasil yang telah dikerjakan, namun yang terpenting adalah proses dari kegiatan tersebut. Terutama pada proses pengabdian masyarakat ini.
Hadir pada saat penutupan Ust.Towil Akhiruddin,S.S.I mewakili dari sambutan pimpinan pesantren. Dan juga hadir para toko masyarakat setempat, ‘alim ulama tetangga pesantren dan orangtua wali dari TPA yang dibimbing santri akhir selama kegiatan Praktek Pengabdian Masyarakat tersebeut. serta tidak lupa para adik-adik yang mereka bimbing.
Pada penutupan ini, diadakan berbagai macam penampilan dari adik-adik TPA setempat, seperti penampilan pidato, membaca Juz ‘amma, menyanyi dan drama. Konsep dan persiapan adik-adik untuk tampil di depan publik semuanya dirancang oleh santri akhir Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom Bogor.
Bukti dari keberhasilan dari kegiatan PPM ini, terlihat dari ramainya tamu undangan yang hadir dan para adik-adik TPA yang memenuhi sudut Aula Annur Darunnajah 8.
Semoga praktek pengabdian masyarakat bagi santri akhir bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya, menjadi batuu loncatan untuk hidup mereka dimasyarakat nantinya, proses yang menuntun kepemimpinan mereka dimasa yang akan datang, sesuai dengan tujuan santri yaitu santri siap dipimpin dan siap memimpin.
Pesantren Annur Darunnnajah 8 Cidokom Bogor
Jl.Intan 1 Desa Cidokom Gunungsindur Bogor Jawa Barat
Web: cidokom.darunnajah.com
Cp: 081276114968
Tulisan terkait:
Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) Santri Akhir Annur Cidokom bertempat di Mesjid/surau Tetangga Pesantren 
Penutupan Praktek Pengabdian Masyarakat Putri 
PRAKTEK PENGABDIAN MASYARAKAT (PPM) DARUNNAJAH 2016 DI SEKAMPUNG UDIK LAMPUNG TIMUR 
Panitia Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) Pesantren Darunnajah Jakarta Survey ke Muko Muko Bengkulu
