Pelepasan Safari Dakwah Santri Kelas 1-5 TMI Darunnajah

Pelepasan Safari Dakwah Santri Kelas 1-5 TMI Darunnajah

Pada Jumat, 29 Maret 2024, di lapangan basket Pesantren Darunnajah, dilakukan acara pelepasan bagi santri putra kelas 1-5 TMI Darunnajah yang akan mengikuti kegiatan ini.

Acara ini dipimpin oleh Direktur TMI Darunnajah, Ust. H. Lili M. Darli, M.A. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama 3 hari ke depan.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya bahwa melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya mengajak kepada kebaikan dalam berdakwah, tetapi juga harus mampu mengamalkan kebaikan tersebut dengan tindakan nyata.

“Kita tidak boleh hanya mengajak kepada kebaikan, tetapi juga harus mampu mewujudkannya dalam perbuatan kita.”

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu nilai yang dijunjung tinggi di Pondok Pesantren Darunnajah.

Nilai ini memungkinkan para santri untuk belajar dan mengaplikasikan langsung cara berdakwah di masyarakat luas.

Salah satu upaya Pesantren Darunnajah dalam mewujudkan nilai ini adalah melalui kegiatan Safari Dakwah.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar penggalangan amal, namun juga sebuah wadah untuk mendidik santri dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dibagi menjadi 73 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 10 hingga 11 santri serta 1 orang pembimbing dari kalangan guru.

Masing-masing kelompok dikirim ke berbagai daerah di Jabodetabek untuk menyebarkan dakwah dan berkontribusi dalam kegiatan sosial.

Kegiatan dakwah mencakup berbagai aspek, mulai dari membantu mengajar baca tulis Al-Quran hingga mendukung kegiatan majelis ta’lim.

Sementara itu, dalam segi kegiatan sosial, para santri juga aktif terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dengan demikian, mereka tidak hanya meneguhkan iman, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Melalui Safari Dakwah ini, diharapkan para santri dapat memahami bagaimana cara berinteraksi dengan masyarakat, mengenal berbagai kegiatan yang ada, serta memahami perbedaan pendapat, baik dari segi adat maupun budaya.

Selain itu, harapan lainnya adalah agar para santri dapat mengamalkan ilmu yang mereka pelajari selama satu semester di pesantren secara bertahap.

Hal ini juga bertujuan agar para santri terbiasa dengan realitas masyarakat sehingga tidak mengalami kekagetan atau kebingungan ketika berinteraksi di luar pesantren nantinya.

Pendaftaran Santri Baru