Jakarta, 20 Juli 2024 – Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta mengadakan acara orientasi bagi wali santri baru yang bertempat di Gedung Olahraga. Acara ini dihadiri oleh seluruh musyrifah dan murobiyah pembimbing kamar santri baru, wali kelas, wakil wali kelas, serta kepala sekolah.
Acara dibuka dengan sambutan dari pimpinan pondok pesantren, KH. Sofwan Manaf, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
“إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ”
Artinya: “Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)”
KH. Sofwan Manaf menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam membentuk karakter dan akhlak santri. Dengan harapan semoga nanti kita semua di alam barzah bisa di doakan oleh anak-anak kita semua
tujuan dari diadakannya orientasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para wali santri mengenai peraturan, budaya, dan sistem yang berlaku di pondok pesantren.
Dengan adanya acara ini, diharapkan para wali santri dapat mendukung penuh program pendidikan di Pondok Pesantren Darunnajah sehingga tercipta sinergi yang baik antara pesantren dan keluarga dalam mendidik santri menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berbakti.
