Menulislah. Sebelum kita menjadi siapa-siapa. Karena jika menulis menunggu menjadi orang besar, menunggu menjadi pejabat, menunggu menjadi professor, tidakakan ada tulisan yg kita hasilkan.
Menulislah. Karena itu hak kita sebagai insan fikir. Dan diantara buah fikir adalah tulisan. Ulama terdahulu selalu menghasil tulisan yang luar biasa sebagai buah dari fikirannya. seperti Imam Bukhori menghasilkan kitab hadist shohih bukori sebagai buah pikirannya.
Menulislah. Karena orang kafir dan sesat pun menulis. Jika malu-malu, sesungguhnya mereka tidak malu-malu. Padahal kita adalah hamba Allah yg paling utama. Kita adalah umut yang dilebihkan dibandingkan dengan umat nabi yang lain.
Menulislah. Jangan menunggu sempurna. Karena kesempurnaan itu diujung rentetan proses kesalahan. Kita tidak akan menemukan kesempurnaan sebelum melewati berbagai kesalahan.
Menulislah. Sebatas apa yg kita ketahui. Semoga Allah memperbaiki kekhilafan dan menambahkan ilmu yg bermanfaat.
(kal)