Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mewujudkan Generasi Santri Berakhlakul Karimah di Grand Final Miss Annakhil 2024

blankMiss Annakhil yang berlangsung pada tanggal 3 hingga 7 November 2024 yang melibatkan enam kandidat terpilih, terdiri dari tiga orang Miss Nisaiyah dan tiga orang Miss Scouting. Selama empat hari penuh, seluruh peserta mengikuti berbagai seleksi untuk menguji kemampuan mereka dalam berbagai bidang, mulai dari keterampilan rumah tangga hingga kepemimpinan. Ajang ini bertujuan untuk memilih sosok yang memiliki kepribadian dan keterampilan yang matang, serta menjadi teladan di kalangan teman-teman sesama santri.

Seleksi dimulai pada tanggal 3 November 2024 dengan serangkaian lomba yang dibagi berdasarkan kategori. Bagi kandidat Miss Nisaiyah, seleksi pertama adalah lomba keterampilan menyetrika dan mencuci pakaian, yang menguji kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik dan efisien. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan dasar yang sangat penting bagi seorang perempuan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi santri yang tinggal di pesantren.

Sementara itu, para kandidat Miss Scouting mengikuti lomba pionering, yaitu lomba yang menguji keterampilan mereka dalam membangun struktur sederhana menggunakan tali dan kayu. Pionering adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia kepramukaan, mengajarkan kreativitas, kerjasama tim, dan ketelitian.

Pada tanggal 4 November 2024, seleksi dilanjutkan dengan lomba keterampilan memasak untuk kandidat Miss Nisaiyah. Setiap Peserta dituntut untuk memasak dengan baik, memperhatikan rasa dan penampilan, sekaligus menjaga nilai gizi makanan yang mereka sajikan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih keterampilan para santri dalam menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.blank

Untuk kandidat Miss Scouting, seleksi di tanggal 4 November dilanjutkan dengan Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), yang menguji kedisiplinan, ketahanan fisik, serta kemampuan para peserta dalam bekerja sama secara kompak dan terorganisir. LKBB menjadi salah satu ajang yang menunjukkan sejauh mana peserta mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah dua hari penuh seleksi, acara puncak Miss Annakhil 2024 digelar pada tanggal 7 November 2024 di Aula Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Departemen Pengasuhan Santri Putri, Ustadzah Migi Sukma Saputri, S.Pd., yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter dan keterampilan para santri. Ustadzah Migi juga mengungkapkan bahwa ajang ini bertujuan untuk mengembangkan potensi diri santri, terutama dalam hal kepemimpinan dan keterampilan hidup.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, yang mencakup pertanyaan pilihan dan pertanyaan rebutan. Para kandidat diberikan kesempatan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang menguji pengetahuan mereka dalam bidang agama, sosial, dan budaya. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan kematangan pemikiran dan kemampuan berbicara di depan umum.

Selepas sesi tanya jawab, acara berlanjut dengan tantangan dari para juri, yang menguji kreativitas dan ketahanan mental masing-masing kandidat. Setiap tantangan diberikan untuk mengukur bagaimana para peserta bisa menghadapi situasi yang penuh tekanan, serta kemampuan mereka dalam mencari solusi yang tepat.

Pada akhirnya, gelar Miss Annakhil 2024 dimenangkan oleh Ananda Zakia Zahra, seorang santriwati kelas 3. Ananda Zakia berhasil menunjukkan kemampuannya dalam berbagai aspek, mulai dari keterampilan rumah tangga, kepemimpinan, hingga pengetahuan umum. Dalam sesi tanya jawab, ia mampu memberikan jawaban yang tepat dan menginspirasi, menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya unggul dalam lomba, tetapi juga dalam kepribadian dan cara berpikir yang matang.blank

Kemenangan Ananda Zakia Zahra ini disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan pengunjung yang hadir. Ia dipandang sebagai contoh teladan bagi teman-temannya di pesantren, dengan kemampuan yang seimbang antara keterampilan praktis dan kemampuan berpikir kritis.

Setelah pengumuman pemenang, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadzah Migi Sukma Saputri. Harapan besar disampaikan agar kegiatan Miss Annakhil dapat terus dilaksanakan dan menjadi ajang yang memperkaya pengalaman serta membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6. Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh santri dapat mengembangkan diri secara lebih holistik, tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga dalam keterampilan hidup yang dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan.

Ajang ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk memupuk semangat persaingan sehat, keterampilan praktis, dan pengetahuan bagi para santri Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6.

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah