Search
Close this search box.
blank

Menimbang Kekurangan Dengan Rapat Evaluasi Pesantren

Menimbang Kekurangan Dengan Rapat Evaluasi Pesantren

blank

Dengan dipandu koordinator pengawas, Ustadz Muhammad Mufti Abdul Wakil, S.Pd.I sebagai moderator, rapat evaluasi pesantren hari ke-2 mencapai ujung agenda. Hari Rabu (29/6) ini, 5 biro membacakan laporan program kerjanya.

Pada sesi penutup yang dihadiri pula oleh pimpinan pesantren, KH Jamhari Abdul Jalal, Lc kesemua biro membacakan kembali catatan dan hasil pembahasan dalam rapat tersebut. Urutan pembacaan program tersebut sebagai berikut:

1)      Biro Pendidikan oleh kepala biro, Ustadz Faruq Abshori, S.Pd.I

2)      Biro Pengasuhan oleh kepala biro Ustadz Ahmad Rosichin, S.Pd.I

3)      Biro P3S (Pramuka dan Pengembangan Prestasi Santri) oleh kepala biro, Ustadz Syaeful Hadi, S.Pd.I

4)      Biro Dakwah & Humas oleh kepala biro, Ustadz Katena, S.Pd.I

5)      Biro Pengkaderan oleh kepala biro, Ustadz Isa Abdillah, SE

6)      Biro IT 7& Komunikasi oleh kepala biro, Ustadz Sholeh, S.Kom

7)      Biro Usaha oleh kepala biro, Ustadz Trimo, S, Ag

8)      Biro Rumah Tangga, oleh wakil kepala biro, Ustadz Munip, S.Pd.I

9)      Biro Keuangan, oleh kepala biro, Ustadz Ismail Amin, S.Pd.I

Dalam sambutannya, Bapak Kyai mengaku senang dan berterima kasih kepada dewan guru yang telah melihat realita kekurangan pesantren selama sekurang-kurang setahun ini. Banyaknya kekurangan yang dinventarisir guru pada rapat kali ini sebagai tolok ukur kelemahan pesantren. Untuk itu, beliau berharap agar semua guru bekerja keras mencari solusi guna perbaikan program kerja selanjutnya.

blankKemudian beliau mengajak berkomtemplasi bahwa kekurangan-kekurangan yang telah terjadi selama setahun, menghasilkan seperti apa yang terjadi Darunnajah Cipining hari ini. Namun, beliau sangat optimis, bahwa tahun depan segalanya akan berubah. “Saya yakin kalau kekurangan itu bisa kita perbaiki, tahun depan kita akan maju”.

Kepada peserta rapat, beliau juga mengamanatkan agar semua dewan guru dapat secara kompak dalam melakukan  semua program kerja. “Kita tidak bisa kerja sendiri, maka perlu jamaah. Karena semuanya adalah kepentingan kita, insya Allah dengan berjamaah, akan tambah berkah”.

Dan apapun yang dilakukan oleh setiap guru di pesantren akan menjadi amal sholeh fi sabilillah. Demikian beliau menekankan. Maka dalam do’a, beliau memohan kepada Allah agar Darunnajah Cipining menjadi lembaga pendidikan yang dapat memberkahi semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Dalam menyongsong tahun ajaran depan, Bapak Kyai menginginkan agar semua biro berani memasang target sebagai sebuah tantangan untuk mau berbuat lebih baik, lebih menarik, dan lebih maju. Selain itu, beliau kembali mengingatkan akan program ‘zero alpa’ di semua bidang. “Berlakukan absensi pada semua biro. Begitu pula dengan terlambat, agar tidak dotolerir”.

Kemudian dengan sama-sama berdoa yang dipimpin oleh Bapak Kyai, menjelang Maghrib, acara rapat evalauasi pesantren ditutup secara resmi. (Wardan/Billah)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah