Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah program pelatihan yang dirancang untuk membekali individu, dengan kemampuan dan wawasan tentang kepemimpinan serta manajemen organisasi. Organisasi Santri Darunnajah Annakkhil (OSDA) masa bakti 2025/2026 menyelenggarakan LDK selama dua hari, yaitu pada 14-15 Januari 2025, di Aula Ibnu Sina. Acara yang berlangsung sesuai jam sekolah, mulai pukul 07.30 hingga 12.40 WIB, ini dihadiri oleh seluruh pengurus OSDA dengan semangat untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial organisasi.
Hari Pertama: Penguatan Etika dan Kaderisasi
Hari pertama dimulai dengan pembukaan oleh Wakil Pengasuh, Ust. H. Abadi, Lc., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan dan organisasi. “Kepemimpinan bukan hanya tentang kemampuan memimpin, tetapi juga tentang bagaimana menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam setiap keputusan yang diambil,” ujar beliau saat menyampaikan materi pertama berjudul “Etika Kepemimpinan dan Organisasi”.
Setelah sesi pembuka, materi kedua disampaikan oleh Ust. Miswadi, M.Pd., yang mengupas “Peranan Ubudiyah dalam Pembentukan Karakter Pemimpin”. Beliau menekankan bahwa ibadah yang konsisten dan mendalam dapat membentuk karakter pemimpin yang berintegritas.
Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Ust. Sohib, S.Pd., mengenai “Kaderisasi Organisasi dan Nilai-Nilai Pesantren”. Materi ini menyoroti pentingnya regenerasi yang terencana dalam organisasi, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren.
Sebagai penutup hari pertama, Ust. Hani Alfalah Tsani, S.Pd., memberikan pelatihan tentang “Teknis Penyusunan SOP”. Materi ini memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai tata cara penyusunan prosedur kerja yang efektif dan efisien.
Hari Kedua: Pemantapan Manajemen dan Penutupan
Hari kedua dibuka dengan materi dari Ust. Maman, S.Pd., yang membahas “Kepengasuhan Santri”. Beliau menjelaskan bahwa pengasuhan yang baik adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan pembinaan karakter.
Materi kedua hari itu disampaikan oleh Ust. Arif Rohman, yang mengupas “Kesekretariatan”. Peserta diberi wawasan tentang tata kelola administrasi organisasi yang tertib dan profesional.
Setelah istirahat, giliran Usth. Lisna Sumarni, S.Pd., memberikan materi tentang “Manajemen Keuangan Organisasi Santri”. Beliau mengajarkan bagaimana mengelola keuangan organisasi dengan transparansi dan akuntabilitas.
Acara ditutup dengan penyampaian pesan oleh Ust. H. Abadi, Lc., M.Pd., yang mengapresiasi antusiasme peserta selama dua hari pelatihan. “Saya berharap ilmu yang kalian dapatkan dapat diaplikasikan dalam setiap aspek kepengurusan OSDA, sehingga organisasi ini dapat berjalan dengan lebih baik dan profesional,” ungkap beliau.
Latihan Dasar Kepemimpinan ini bertujuan untuk membekali santri dengan wawasan dan keterampilan yang relevan dalam menjalankan organisasi secara efektif dan sesuai dengan nilai-nilai pesantren.