Jakarta-(7/12)– Sejumlah santri MI Annahl Darunnajah 5 melakukan kunjungan edukasi ke tiga destinasi ikonik di Jakarta: Kota Tua, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional (Monas). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas untuk mengenal sejarah, budaya, dan kebanggaan nasional Indonesia secara lebih mendalam.
Perjalanan dimulai di Kota Tua Jakarta, kawasan bersejarah yang dahulu dikenal sebagai Batavia pada masa penjajahan Belanda. Para santri diajak mengeksplorasi Museum Fatahillah yang menyimpan koleksi artefak kolonial, peta-peta kuno, dan replika kehidupan masyarakat masa lalu.
Usai menjelajahi Kota Tua, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara yang menjadi kebanggaan umat Islam di Indonesia. Di sana, para santri diajak berkeliling untuk melihat arsitektur megah masjid dan mendengarkan penjelasan sejarah pembangunannya yang melambangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, mereka juga melaksanakan salat berjamaah, memperkuat nilai-nilai spiritual selama perjalanan.
Destinasi terakhir adalah Monumen Nasional (Monas), ikon Jakarta sekaligus simbol perjuangan bangsa. Para santri naik ke puncak Monas untuk menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Mereka juga mengunjungi Museum Sejarah Nasional di bagian bawah Monas, yang menampilkan diorama perjalanan panjang Indonesia menuju kemerdekaan.
“Kegiatan ini dirancang untuk memperluas wawasan santri tentang sejarah bangsa, budaya, dan pentingnya menjaga warisan nasional. Melalui kunjungan langsung, mereka diharapkan lebih memahami dan menghargai perjuangan para pendahulu,” ungkap salah satu guru pendamping.
Di setiap lokasi, santri terlibat dalam aktivitas edukatif seperti menggambar sketsa bangunan bersejarah di Kota Tua, berdiskusi tentang simbolisme Masjid Istiqlal, dan menyusun laporan singkat tentang koleksi di Museum Sejarah Nasional Monas.
Kegiatan ini diakhiri dengan pesan dari guru pendamping agar para santri menjaga kecintaan terhadap tanah air dan warisan bangsa. Perjalanan ini menjadi pengalaman berharga yang membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, bahkan di luar ruang kelas.