Mondok Dengan Menancapkan 5 Panca Jiwa Pondok
Panca jiwa pondok. Pondok adalah tempat untuk tolabul ilmi atau mencari ilmu. Maka marilah kita mondok dengan hati yang ikhlas karena kita adalah kader islam tolonglah agama Allah, maka Allah akan menolong kita. Kita yakin akan janji Allah.
Keikhlasan
Di dalam pondok ada 5 Panca Jiwa, yang pertama keikhlasan. Arti ikhlas di sini adalah ikhlas dalam menuntut ilmu tanpa ada paksaan dari siapapun. Makannya kita harus tancapankan niat dari diri kita sendiri untuk mondok/tolabul ilmi.
Kesederhanaan
Kemudian kesederhanaan, sederhana bukan berarti kita harus miskin tetapi yang di maksud dengan sederhana yaiu di pondok kita harus belajar sederhana seperti ketika dirumah ada alat alat elektronik seperti handphone, kulkas, televisi, kipas angin, dan sebagainya. Sebaiknya jka kita berada di pondok itu sangat berbeda, seperti halnya dengan hemat, kita harus belajar menghemat. Apa yang di maksud dengan hemat? Hemat yaitu seperti ketika kita di beri orang tua uang jajan 50.000 untuk seminggu, karena kita menghemat bisa menjadi dua minggu. Maka dari itu kita harus belajar sederhana dan hemat.
Kemandirian
Kemudian kemandirian di pondok, kita harus belajar mandiri. Dengan mandiri kita menjadi lebih dewasa, bisa menjaga akhlak, orangnya akan selalu rapih dalam berpaikan dan cinta kebersihan.
Ukhuwah Islamiyah
Kemudian ukhuwah islamiyah adalah perikatan persaudaraan. Ketika kita mondok ingin mempunyai teman banyak maka kita harus tancapkan ukhuwah islamiyah dan jangan sampai mondok itu kita membuat permusuhan. Makannnya kita harus bisa menghargai seseorang dan jangan sampai mencemooh atau mencaci maki orang yang tak berdosa.
Kebebasan
Dan yang terakhir kebebasan yaitu bukan berarti bebas dalam melakukan suatu hal, tapi kebebasan yaitu menjalankan peraturan-peraturan yang tertentu. Kebebasan artinya kita telah merdeka atau bebas dari ancaman bagi umat islam.
Sebagai santriwan dan santriwati,maka kita harus tancapkan Panca jiwa Pondok dengan baik. Dengar “ Barang siapa yang melawan perintah Allah, maka carilah bumi selain bumi Allah”.
Mari kita tancapkan panca jiwa pondok di dalam diri kita.
