Pada dasarnya manusia diciptakan untuk saling melengkapi, maka dari itu tidak ada yang harus ditakutkan. Untuk bisa mencapai sautu keininginan,mudahlah bagi kita untuk mengetahui kebutuhan dan kemana kita harus melangkah. Karena pembentukan karakter dari masing-masing penjuru bumi ini menunjang manusia menghadirkan sesuatu sesuai kebutuhan di daerahnya masing-masing.
Solusi Mengubah Masalah Menjadi Suatu Peluang
Bagaimana ya cara melihat dan kemudian mengubah suatu masalah menjadi peluang ?
Teoriya sih cukup mudah sebenarnya, tinggal bagaimana kita menyikapi dan mengamainya. Ok deh.. dari pada kalian penasaran saya kasih tau nih yaa!!!
Maka, untuk menjadikan suatu masalah sebagai peluang untuk kita, mudah sekali. Kita hanya butuh merubah pola berikir “masalah jadi peluang”. Cara melihat masalah menjadi suatu peluang kita harus manjadikan sudut pandang masalah yang kita lihat menjadi penunjang kesuksesan, dengan tidak menjadikan kegagalan sebagai masalah pribadi tentunya…, juga merubah cara berfikir dengan sudut pandang berbeda yang kemudian kita membangunnya menjadi peluang.
Cara Melihat Masalah Menjadi Suatu Peluang
Setiap orang di dunia ini. Tidak peduli siapapun, tua, muda, miskin, kaya, pintar, bodoh, pastilah semuanya memiliki masalah tanpa terkecuali. Bahkan mungkin ketika kita mati pun masih akan mendapatkan masalah. Akan tetapi jika kita melihat itu sebagai suatu peluang, kita akan menemukan cara untuk menjadikannya peluang, bahkan apabila kita menganggapnya sebagai peluang itu akan meningkatkan presentasi keberhasilan kita .
Mengubah Masalah Menjadi Peluang
Hendaknya ketika kita didapan dengan suatu masalah, hendaknya kita tidak mengeluh, tidak hanya berdiam diri ketika dihadapkan dengan masalah. Karena mengeluh hanya akan membuat masalah semakin terasa berat. Dan berdiam diri juga akan menjadikan masalah itu semakin besar juga tidak menghasilkan apa-apa.
Jangan pernah mengeuh, karena seorang entrepreneur itu bukanlah seorang pengeluh. Akan tetepi menyukai tantangan adalah salah satu ciri entrepreneur. Mereka adalah orang yang selalu fokus pada solusi. Jika kita bertemu pada suatu masalah, maka kita memiliki 2 pilihan yang bisa kita ambil. Apakah pilihan yang bisa kita ambil itu ?, yaa… kedua pilihan itu adalah :
- Kita merasa tertekan, yaitu adanya masalah membuat kita mengeluh, stress, dan akhirnya memudarkan semangat dan mengakibatkan kerugian yang bertubi-tubi pada diri kita.
- Kita merasa merasa tertantang. Inilah pilihan yang harus kta ambil, ketika diterpa masalah, maka kita harus merasa semakin tertantang dan semangat untuk membuktikan kepada orang-orang, bahwa apa yang kita yakini itu benar dan menghasilkan. Bahwa kita bisa sukses, bisa berhasil dan menadi orang yang tidak disangka-sangka bahkan di tunggu-tunggu kehadiranya.
Nah… sekarang dari ke dua pilihan itu yang bakalan kalian ambil, saran saya sih kita mengambil sebuah tantangan. Sebab apa ? Sebab usaha tidak akan membohongi hasil. Ada berbagai tantangan menrik yang bisa kita pelajari nih :
1.Mengalami Masalah Sebagai Inspirasi Peluang Usaha
Misalkan seperti ini, kita baru saja pinda rumah kesuatu desa dan selang beberapa hari kita mengalami kesulitan mencari kebutuhan sembako aau kesulitan belanja karna jaraknya yang lumayan jauh. Belum lagih ditambah kalo misalkan malam-malam ingin membeli keperluan, sudah tokoknya jauh dan belum tentu buka pula. Coba kita fikirkan, didaerah sekeiling kita apa tidak mengalami hal yang serupa ?
Hheeemmm… pasti gak bedajauh lah yaa…
nah, dari situkan kita bisa buka toko yang buka 24 jam bukan? Mudah bukan mendapatkan ispirasi dari pengalaman yang tidak mengenakan tapi berbuah rezeki dengan sudut pandang yang berbeda dari yang lain !
2.Mencari Masalah Untuk Menemukan Peluang Usaha
Contoh selanjutnya yaitu justru kita yang mencari masalah.
Yaaa…
Misalkan Kita jalan-jalan kesuatu loksi yang sedang dibangun tanah kavling untuk perumahan. Dari sana kita mulai memikirkan apa yang dibutuhkan orang-orang pemilik tanah kavling dilokasi tersebu, saya ambil contoh : kita bisa membuka jasa renovasi rumah, membuka toko bangunan sekitar lokasi perumahan, bahkan membuka toko perabotan rumah tangga dan masih banyak lagi.
3.Memperkirakan Waktu Terjadinya Masalah Dan Menyiapkan Solusinya
Waduh… memangnya kita dukun ya bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi,hahaha…
Maksudnya bukan meraba-raba suatu momentum, melainkan kita membaca keadaan musim. Karna biasanya setiap tahun musim itu akan jatuhdi bulan yang sama dengan jangka waktu yang tidak beda jauh dari tahun yang sudah-sudah. Begitu maksud saya teman-teman semuanya
Dari sini kan kita bisa ikut andil untuk memnuhi kebutuhan yang lainya, misalkan kita dihadapkan dengan musim hujan di saatitukan kita bisa jadi ojek payung bukan ?
Ekh.. maksud saya jualan payung, jas ujan atau sebagainya yang memberikan kita peluang yang banyak mendapatkan pelanggan.
4.Menciptakan Masalah Dan Mencari Solusinya
Canggih sekali ya manusia seperti ini, apa-apaan coba masalah di buat-buat. Yang ada sajah kita susah payah menyelesaikannya.
apalagi ini, buat masalah. Haduh…gak kebayang jadi apa hidupnya kalo dipenuhi masalah.
Haduhh…
Pasti ada saja yang masih berfikran seperti itu ya kawan ?!
Ok kawan…
Saya coba jelaskan ya, hheemmm…
Sebelumnya saya mau bertanya nih, bukankah yang ada didunia ini sifatnya sementara? atau ada yang diciptakan abadi ?
Lantas mengapa produsen kendaraan bermotor menciptakan beberapa komponen yang perlu diganti selama sekian waktu. Itu artinya akan ada masalah kerusakan pada kendaraan bermotor dimasa yang akan datang bukan ?
Naahh… pasi akan ada perbaikan yang harus dilakukan, maka dari sanalah akan terbuka peluang bagi produsen kendaraan bermotor itu sendiri untuk kembali mendapatkan konsumen dan terbuka juga peluang bagi yang mengetahui waktu masalah.
Eetttsss…
Tapi jangan coba-coba praktikan 4 tantangan tadi kepada pasangan kalian ya…
Bisa-bisa kalian menumpukan beban masalah yang lebih pada diri kalian sendiri, dengan tidak dibuatnya saja masalah yang ada. hheemmm tau sendiri lah yaa. Hehe…
Ok kawan cukup sampai disini dulu deh, alhamdulilah… senangnya bisa berbagi, semoga bermanfaat ya kawan, trimakasih sudah membaca. Karena dengan membaca kita membentuk sudut pandang yang luas.
Sampai jumpa kawan…
Semoga bermanfaat ya : Chandra Dwi Anugrah