BENGKULU – Pesantren Darunnajah 11 Al-Barokah Bengkulu mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada tanggal 19 Januari 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh pembimbing OSADA ini diikuti oleh 9 peserta yang berasal dari santri kelas 4 dan 5.
Bertempat di aula pesantren, LDK ini menghadirkan berbagai pemateri berkompeten di bidangnya masing-masing. Ust. Oktara Anggiat Pribadi, S.Ag. memberikan pembekalan awal kepada para peserta. Selanjutnya, materi disampaikan oleh empat pemateri utama: Ust. Musriyadi (Keorganisasian), Usth. Nikmatul Khoiriyah, S.Pd. (Keibadahan), Usth. Rizka Amalia Putri (Kebendaharaan), dan Ust. Diki Hardiki, S.Pd. (Kepemimpinan).
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan membentuk pengurus yang inspiratif serta mampu memotivasi. Para peserta diharapkan dapat mengembangkan diri dalam menjalankan program kerja sesuai visi misi organisasi, sekaligus menciptakan budaya organisasi yang positif.
“Kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang lahir dari hati yang ikhlas untuk melayani,” ujar KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengingatkan pentingnya ketulusan dalam memimpin. Senada dengan itu, Buya Hamka pernah mengatakan, “Pemimpin yang baik bukanlah yang mencari pengikut, melainkan yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru.”
Sebagai tindak lanjut, diharapkan para pengurus baru dapat menerapkan materi LDK yang telah diberikan dalam membantu mengembangkan keorganisasian pesantren. Mereka juga diharapkan dapat mendukung wakil pengasuh dalam menjalankan sunah-sunah pondok, peraturan, serta ketentuan yang ada di dalamnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan sukses ini menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk generasi pemimpin masa depan di lingkungan Pesantren Darunnajah 11 Al-Barokah Bengkulu. Melalui program ini, para santri tidak hanya dibekali dengan teori kepemimpinan, tetapi juga nilai-nilai keagamaan dan organisasi yang akan menjadi fondasi kokoh dalam menjalankan amanah mereka sebagai pengurus.
