Search
Close this search box.

LATAR BELAKANG KESENIAN MARAWIS

blank

a href=”http://darunnajah3.com/wp-content/uploads/2014/05/1-2.jpg”>img src=”http://darunnajah3.com/wp-content/uploads/2014/05/1-2.jpg” alt=”Latar Belakang Kesenian Marawis” width=”160″ height=”130″ class=”size-full wp-image-3580″ />/a> Latar Belakang Kesenian Marawis Marawis adalah salah satu bentuk seni “band tepuk” yang merupakan kolaborasi antara kesenian Timur Tengah dan Betawi . Dan cerminan sebagai lirik lagu yang dibawakan untuk pujian dan kecintaan kepada Sang Pencipta . Kesenian marawis indentik dengan kesenian sufi yang dibawakan oleh setiap penyair yang didalamnya mengandung pujian – pujian kepada Rasulullah beserta keluarga , para wali dan permohonan doa kepada Allah SWT .
Marawis juga merupakan alat musik yang secara umum , terdiri dari :
1. Marawis (rampel)
2. Hajir (disebut juga hajir marawis)
3. Dumpuk Pinggang
4. Dumpuk Batu
5. Simbal atau Tamborin
6. Darbuka (caltiq)
Marawis terbentuk sekitar 400 tahun lalu atau sekitar tahun 1614 . Dan ternyata penemu marawis pertama kali adalah seorang muslim yag merupakan seorang mualaf . Marawis diterima di Indonesia karena merupakan salah satu kesenian yang banyak digemari pada waktu itu .
Marawis masuk lalu menyebar di Indonesia melalui jalur perdagangan dimana didalamnya terdapat interaksi sosial antara masyarakat pribumi dengan para pedangan tersebut dari timur tengah yang merupakan para ulama yang bertujuan untuk berdagang sekaligus berdakwah . (By:Ila Novianggi)

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah