
Kamis, (2/8/18) Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor mengadakan kegiatan tahunan bagi dewan guru yakni khutbatul Arsy yang berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tanggal 2 – 4 Agustus 2018. Kegiatan bertempat di Aula Asrama Kampus 3.
Sama hal nya seperti tahun lalu, bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas layanan, loyalitas dan integritas guru dalam menjalankan kehidupan di pesantren. Para guru akan diberikan aneka pelatihan dan materi seputar kepesantrenan yang akan disampaikan langsung oleh beberapa kyai hebat yang juga merupakan Pimpinan dari beberapa Pesantren Darunnajah pusat maupun cabang.
Adapun pemateri yang berpartisipasi dalam acara tersebut adalah:
- Musthafa Chirzin (Sejarah Kepesantrenan)
- Shofwan Manaf Mukhayyar, M.Si (Pengembangan Pesantren)
- Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs (Meningkatkan Kualitas Guru di Pesantren)
- Saefuddin Arief, S.H., M.H (Manajemen Yayasan Darunnajah)
- Busthomi, MA (Totalitas Ketauladanan Guru)
Acara Pembukaan Khutbatul Arsy 2018 dipandu oleh Ust. Hanif Ziddan selaku Staff SDM (Sumber Daya Manusia). Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Saudara M. ULvi Yahya. Lalu dilanjutkan dengan sambutan yg disampaikan oleh Ka. Biro SDM yakni ust. Musthafa Zahir, Lc., M.Ag.
Tahun ini acara semakin seru dan kompak, mengingat seragam yang dikenakan oleh dewan guru yang serba putih-putih. Harapannya dengan diadakannya kegiatan khutbatul Arsy bagi dewan guru di setiap tahunnya, mampu meningkatkan kesemangatan dan kualitas dewan guru dalam melaksanakan tugas serta amanah di Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor.
Hari Ke-1 Kegiatan Khutbatul Arsy
Sebelum sesi pertama dimulai, terlebih dahulu Ust. Musthafa Zahir., Lc, M.Ag selaku KA. Biro SDM (Sumber Daya Manusia) memberikan sambutannya kepada dewan guru. Beliau menyampaikan tujuannya diadakan kegiatan khutbatul arsy adalah untuk me-recharge kesemangatan dewan guru dalam mengemban serta menjalankan amanah di Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Dewan guru akan disetrum langsung kesemangatannya oleh beberapa kyai hebat selama 3 hari. Maka dari itu beliau menghimbau agar peserta khutbatul arsy mencatat hal-hal penting yang disampaikan serta melaksanakan kewajibannya sesuai dengan tugasnya masing-masing. Selain itu, untuk menyamakan persepsi dan tujuan pesantren didirikan.
Beliau juga berharap agar harapan serta keinginan yang dimiliki oleh para pejuang terdahulu mampu kita wujudkan bersama. Alhamdulillah sampai saat ini Darunnajah Cipining memiliki 266 guru dengan 8 Pendidikan Formal di Sekolah. Luar biasa, hal tersebut merupakan Manifestasi yg tak kenal lelah serta Azam yg kuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berikutnya, acara khutbatul arsy guru resmi dimulai. Berikutnya dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai sejarah pesantren Darunnajah oleh Ust. Musthafa Hadi Chirzin. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining yakni KH. Jamhari Abdul Jalal Lc., yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menyebarkan pengetahuan mengenai sejarah berdirinya dan berkembangnya Pesantren Darunnajah. Beliau juga menekankan bahwasannya Momentum awal tahun bagi guru adalah waktu yang pas untuk mengingat berbagai sejarah serta perjuangan Pesantren Darunnajah guna mengenal dan menyamakan persepsi.
Sesi berikutnya kembali dilanjutkan pukul 20.00 WIB, dewan guru kembali hadir ke Aula Asrama kampus 3 untuk mendengarkan mater tentang “Meningkatkan Kualitas Guru di Pesantren” yang disampaikan oleh KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs.
“Pendidik sudah pasti pemimpin, tapi Pemimpin belum tentu Pendidik”
(KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.B.s)
Pemateri yang akrab dipanggil Kyai Dedi merupakan Pimpinan Pesantren Darunnajah 8 An Nur Cidokom Bogor. Diawal materi beliau menyampaikan pentingnya sebuah visi dalam sebuah lembaga. Visi wakif sekaligus pendiri Darunnajah yakni KH. Abdul Manaf Mukhayyar adalah: pertama, Ingin mendirikan sekolah yang teratur. Kedua, ingin menampung dan mendidik anak yang tidak mampu. Ketiga, ingin mewakafkan 1/3 hartanya untuk ummat.
Selanjutnya, beliau juga memaparkan mengenai ciri-ciri pendidik yang hebat. Petama, tidak memanage kesuksesan tapi mengajari orang untuk sukses. kedua, tidak hanya mengajar tapi meyakinkan muridnya untuk bisa melakukan lebih baik daripada yang dilakukan saat ini. ketiga, tidak hanya mendidik untuk kepentingan lembaga tapi untuk kembali ke masyarakatnya. (people invest).
Hari Ke 2 Khutbatul Arsy Guru
Alhamdulillah, Kegiatan Khutbatul Arsy dapat kembali dilanjutkan. Tepat pukul 07.00 WIB seluruh guru berkumpul di Aula Asrama Kampus 3 mengenakan pakaian serba putih-putih membuat suasana semakin terasa indah, ditambah segarnya udara pagi dan semangat tinggi para guru baik ustadz maupun ustadzah. Jum’at (3/8/18).
Acara dipandu oleh Ust. Muammar Khadafi. Di hari kedua materi yang disampaikan adalah mengenai Pengembangan Pesantren oleh KH. Shofwan Manaf, M.Si selaku Pimpinan Pesantren Darunnajah 1 Ulujami Jakarta. Sebelum itu, Ust. Rosyid memberikan sambutannya selaku Pengawas Pesantren. Dalam sambutannya beliau memaparkan mengenai urgensi kegiatan Khutbatul Arsy bagi dewan guru.
Diawal perbincangan, pemateri menyampaikan mengenai sejarah berdirinya Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor. Suka duka, pertumbuhan santri yang terus meningkat setiap tahunnya, fasilitas yang semakin lengkap serta berbagai kemajuan lainnya termasuk berbagai prestasi yang pernah diraih. Berikutnya, beliau juga berpesan bahwasannya seluruh keluarga besar pesantren termasuk dewan guru yang hadir harus banyak bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat kepada Pesantren Darunnajah. Karna ada ribuan ummat yang harus dididik dan dipelihara baik dalam segi akhlaknya maupun ilmu pengetahuannya. Selain itu ada 6 hal yang patut disyukuri diantaranya: dari segi Pengasuhan, Pendidikan, Biro Rumah Tangga, Keuangan & Biro Usaha, Hubungan Kemasyarakatan (HUMAS), dan Kelembagaan.
Hari Ke-3 Khutbatul Arsy
alhamdulillah, kegiatan Khutbatul Arsy bagi guru di Pesantren Darunnajah 2 Cipining terus berlanjut. di hari ke-3 para guru kembali hadir memenuhi Aula Asrama Kampus 3 guna mengikuti kegiatan khutbatul arsy. seperti biasa acara dimulai pukul 08.00 wib. kali ini acara dipandu oleh Ust. Mukmin Hidayat selaku mc.
setelah acara dibuka, hadir Ust. Faruq Abshari, S.Pd.I selaku Pengawas Pesantren memberikan sambutan. dengan mengucap takbir “Allahu Akbar” mengajak seluruh guru untuk mengingat kebesaran Allah dan bersyukur atas nikmat dan ridhonya. selain itu beliau juga mengawali sambutannya dengan ucapan kesyukuran atas keberhasilan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor yang tengah menginjak umur yang ke 30 tahun. Lalu dilanjutkan dengan menceritakan historis perjuangan pesantren sejak berdiri hingga saat ini.
Dalam sambutannya Ustadz Faruq juga menyampaikan, di Umur Pesantren Darunnajah 2 Cipining yang Ke-30 tahun tentu pesantren semakin kuat karna memasuki umur yang semakin prima dan energik. harapannya Pesantren Darunnajah 2 Cipining bukan hanya muridnya bertambah banyak (kuantitas meningkat) atau lahan yang semakin meluas, namun juga mampu mengimbanginya dengan meningkatkan kualitasnya. Seluruh guru patut bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan yang diterapkan di Pesantren. Lalu beliau menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualifikasi dewan guru maka pesantren kembali mengadakan khutbatul Arsy. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh lembaga dari berbagai tingkat sekolah formal yang ada di Pesantren agar memiliki persepsi dan tujuan yang sama.
Selain itu, kegiatan Khutbatul Arsy juga menjadi salah satu kegiatan “Tajdidun Niah”. Mengingat banyaknya agenda pesantren, problematika, serta rangkaian hiruk pukuk kehidupan yang ada di Pesantren pastinya membuat kesemangatan guru menjadi turun dan rendahnya motivasi. Maka dari itu dengan diadakannya kegiatan ini harapannya mampu me-recharge kesemangatan 260 guru Darunnajah agar mampu menjalankan amanah di Pesantren dengan baik dan maksimal.
Lala dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh KH. Saifuddin Arief, S.H., M.H selaku Ketua Umum Yayasan Darunnajah mengenai “Manajemen Yayasan Darunnajah”. Beliau juga mengawali sambutannya dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT atas berdirinya Pesantren Darunnajah 2 Cipining yang sudah menginjak umur 30 tahun. Mudah-mudahan semakin bertambah nikmatnya, Manajemennya semakin professional dan meningkat Sumber Daya Manusianya.
Beliau memaparkan bahwasannya diawal didirikannya Pesantren Darunnajah 2 Cipining hanya memiliki luas 500 meter tanah wakaf, namun saat ini sudah berubah dan bertambah menjadi 740 hektar. Selain izin Allah SWT, hal ini juga faktor Semangat Pimpinan Pesantren untuk memperjuangkan pesantren.
“Kewajiban kita adalah mencari dan mencetak bibit unggul. Perintis, pengembangan dan periode kaderisasi. Untuk pesantren yang baik kita butuh management professional dan memiliki nilai-nilai perjuangan” tegas Ust. Saifuddin Arief.
Sesi berikutnya adalah materi mengenai “Totalitas Keteladanan Guru di Pesantren” oleh KH. Busthomi Ibrahim, MA. Beliau menyampaikan betapat pentingnya sebuah keteladanan bagi seorang guru. Pasalnya guru adalah contoh bagi peserta didiknya. Selain itu sosok guru juga harus bisa focus dalam mengembangkan kemampuan literasi, sosial maupun personal. Beliau banyak mengutip kata-kata motivasi dari buku “The 7 Habits of Highly Effective People” karya Stephen R. Covey.
Alhamdulillah rangkaian kegiatan Khutbatul Arsy selesai sudah, hal tersebut tentu menjadi tolak ukur dewan guru untuk segera bangkit, meningkatkan energi agar dapat semangat dan ikhlas menjalankan amanah yang ada di Pesantren. Harapannya dengan peningkatan SDM yang ada tentunya akan berpengaruh kepada peningkatan kualitas lembaganya pula.
Darunnajah Majulah Kemuka!
(WARDAN/Annisa)